DISWAYJATENG, TEGAL - TPQ Masjid Mujahidin Kota Tegal melakukan studi tiru ke TBM PAUD-RA Sakila Kerti di Obyek Wisata (OW) Pantai Alam Indah (PAI). Studi tiru tersebut untuk belajar pengelolaan sekolah alam. Terutama dalam pengelolaan sampah. Karena sampah dapat dijadikan untuk membayar sekolah.
"Studi tiru tersebut diikuti 60 santri, kepala sekolah dan mualimah sebanyak 6 orang. Kemudian orang tua pendamping 27 orang," kata Kepala TPQ Masjid Mujahidin Nasikin.
BACA JUGA:Rapat Pleno Rekapitulasi Kecamatan Margadana Kota Tegal Selesai, 7 Caleg Diprediksi Masuk DPRD
Nasikin mengungkapkan, studi tiru dan rihlah tersebut merupakan agenda outbond juga, sehingga setelah studi tiru akan dapat menerapkanya di TPQ.
"Kami berharap setelah kunjungan itu, dapat meniru dan belajar tentang pengelolaan sekolah alam dan pendidikan anak," ujarnya.
Pengelola TBM PAUD-RA Sakila Kerti Dr Yusqon menyampaikan, studi tiru tersebut merupakan yang ke 11, dan kunjungan berasal dari SD, SMP serta lembaga kemasyarakatan. Untuk TPQ merupakan kunjungan yang pertama. Adanya sekolah alam tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Tegal Diminta Kendalikan Pertumbuhan Minimarket
"Kita semua sama-sama belajar dengan baik, terutama dalam pengelolaan sekolah alam," ujarnya.
Kelebihan sekolah alam tersebut dalam hal pengelolaan sampah. Karena siswa bisa membayar sekolah dengan sampah. Dan hal itu sudah diketahui dari pusat.
"Anak-anak saat berangkat membawa sampah, itu untuk membayar sekolah. Bahkan mereka juga di latih daur ulang sampah seperti membuat bunga dan lainya," pungkasnya.