
Namun, Anda juga harus berolahraga secara teratur, membatasi asupan kalori dan mengikuti pola makan yang sehat.
8. Pencegahan Depresi
Bahan-bahan yang ditemukan dalam minyak zaitun membantu melindungi sistem saraf. Hal ini diyakini dapat membantu mengobati depresi dan kecemasan.
Orang yang mengonsumsi asam lemak tak jenuh seperti minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah terkena depresi dibandingkan mereka yang mengonsumsi asam lemak jenuh.
9. Mengurangi Risiko Terkena Diabetes
Senyawa fenolik yang ditemukan dalam minyak zaitun meningkatkan metabolisme glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan efektivitasnya.
Oleh karena itu, minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan diabetes tipe 2, di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau menolaknya.
BACA JUGA: Masker Minyak Zaitun Bisa Bikin Wajah Wanita Usia 40 Tahun Kinclong Alami, Begini Cara Penggunaannya
Juga diyakini bahwa mengonsumsi minyak zaitun membantu menormalkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2. Ini harus dicoba untuk mengurangi risiko terkena diabetes.
10. Meningkatkan Kualitas Sperma
Minyak zaitun mengandung vitamin E. Rupanya, vitamin E dalam minyak zaitun dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan motilitas sperma. Vitamin E dalam minyak zaitun dipercaya dapat melindungi membran sperma dari kerusakan.
11. Mengurangi Disfungsi Ereksi
Konsumsi minyak zaitun oleh pria dipercaya dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah, termasuk saat berhubungan seksual.
Selain itu, mengonsumsi minyak zaitun juga dipercaya dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi hingga 40%.
12. Menjaga kesehatan prostat
Terakhir, minyak zaitun dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan prostat. Likopen yang ditemukan dalam minyak zaitun melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan prostat.