Antioksidan kuat yang ditemukan dalam minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan juga dapat mengurangi kerusakan DNA.
3. Menjaga Fungsi Otak dan Mencegah Penyakit Alzheimer
Manfaat lain dari minyak zaitun adalah mendukung kesehatan dan fungsi otak. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari minyak zaitun dianggap dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti stroke, demensia, dan penyakit Alzheimer.
Selain itu, mengonsumsi minyak zaitun extra virgin dapat membantu melindungi daya ingat dan kemampuan belajar, serta mengurangi pembentukan protein yang menumpuk di otak.
4. Pelembab Wajah
Minyak zaitun dipercaya dapat melembabkan kulit wajah. Kulit yang diolesi minyak zaitun secara teratur di malam hari dikatakan lebih segar dan lembab karena minyak terserap ke dalam kulit.
5. Menghilangkan Bekas Jerawat
Manfaat lain dari minyak zaitun adalah mengurangi bekas jerawat. Hanya dengan mengoleskan minyak zaitun dengan lembut ke kulit wajah Anda dapat membantu mengobati hiperpigmentasi, yaitu penggelapan kulit yang disebabkan oleh bekas jerawat.
Efek minyak zaitun ini disebabkan oleh vitamin dan antioksidan yang dikandungnya. Zat-zat ini dipercaya dapat meningkatkan regenerasi sel kulit. Beberapa tetes air perasan lemon dapat dicampurkan dengan minyak zaitun.
6. Mengatasi Sembelit
Sembelit dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk, seperti kurang minum air putih dan kurang serat. Tidak hanya mengonsumsi serat dari buah dan sayur, sembelit bisa diatasi dengan mengonsumsi minyak zaitun.
Lemak dalam minyak zaitun dipercaya dapat mencairkan usus dan membuatnya lebih mudah bekerja. Satu sendok makan minyak zaitun sebaiknya diminum pada pagi hari saat perut masih kosong.
7. Menjaga Penurunan Berat Badan
Jika Anda sedang diet, cobalah mengonsumsi minyak zaitun untuk menjaga penurunan berat badan. Minyak zaitun juga dapat dikonsumsi untuk mencegah obesitas.
BACA JUGA: 7 Manfaat Minyak Zaitun dengan Campuran Lemon yang Baik untuk Kesehatan di Usia 40 Tahun