Fixed Lima Orang Tunda Keberangkatan, Kemenag Grobogan Pastikan 892 Jamaah yang Berangkat Haji

Jamaah calon haji dari KBIHU NU Kabupaten Grobogan sesuai acara pamitan haji di Pendapa Bupati Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin, 5 Mei 2025. (Achmad Fazeri/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Pelaksana Harian Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Grobogan Abdul Rouf menyampaikan lima dari total 897 jemaah calon haji Grobogan, Jawa Tengah menunda keberangkatan di tahun 2025 ini.
"Jamaah calon haji dari Grobogan fix yang berangkat totalnya 892. Semula itu ada 897. Lalu, tunda keberangkatan lima orang, yakni tiga dari Kecamatan Toroh, satu dari Kecamatan Gubug, dan satu dari Kecamatan Pulokulon," jelasnya kepada diswayjateng.id pada Selasa, 13 Mei 2025.
Rouf menerangkan, tiga jemaah dari lima yang gagal berangkat merupakan satu keluarga, yakni pasangan suami istri (pasutri) dan seorang ibu diantara mereka. Pasutri tersebut sebelumnya sudah mengundurkan diri karena salah satunya mengalami kecelakaan.
”Lalu ibunya sakit, kemudian anaknya yang mendampingi mundur, akhirnya tiga-tiganya tidak jadi berangkat. Lalu satu lainnya sakit juga, satu lagi tidak istitha'ah,” rincinya mendetail.
Rouf mengatakan kelima jamaah calon haji yang menunda keberangkatan itu seluruhnya berasal dari kloter 36 serta terdata sebelum pemberangkatan dari Pendopo Bupati Grobogan. Kelimanya akan diprioritaskan supaya berangkat pada tahun depan.
Lantas, untuk penggantinya apa akan diambilkan dari lima jamaah calon haji cadangan dari Kabupaten Grobogan?
”Untuk penggantinya sudah dipetakan, nanti dari Kanwil Kemenag koordinasi dengan kabupaten dan kota. Jadi tidak serta merta bisa langsung berangkat. Nunggu visa dan lain-lain,” terangnya tanpa menyebut penggantinya adalah jamaah cadangan dari Grobogan.
Seperti diberitakan sebelumnya, PHU Kemenag Grobogan menyiapkan kuota lima jamaah calon haji cadangan usai pihaknya mendapat laporan kalau ada jamaah calon haji mengundurkan diri karena kecelakaan.
"Yang mengundurkan diri itu memberi informasi ke saya kalau kecelakaan," terang Rouf kepada diswayjateng.id beberapa waktu lalu.
Rouf menyampaikan dua jamaah calon haji yang mengundurkan diri tersebut adalah pasangan suami istri (pasutri). Sebab mengalami musibah kecelakaan sehingga keduanya mengajukan tunda keberangkatan pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: