Perusahaan dari Tiongkok Bangun Pabrik Baru di Grobogan, Bakal Serap Ribuan Pekerja Lokal

Seremonial peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Polygroup di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. (Dok. PT ALIB/diswayjateng.id).--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang manufaktur, PT Polygroup, resmi memulai peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) pabrik pada pekan kemarin.
Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektar di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pembangunan gedung pertama pabrik yang akan memproduksi pohon-pohon natal, kolam renang portabel dan lampu hias itu ditargetkan rampung pada September 2025 mendatang. PT Polygroup disebut bakal mempekerjakan ribuan warga lokal di pabrik tersebut.
Untuk diketahui, KPI Sugihmanik kini dikuasai PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB). Direktur PT ALIB Didik Parwoto menyampaikan PT Polygrup merupakan investor pertama yang masuk ke KPI Sugihmanik.
Didik optimistis, bisnis pengembangan maupun pengelolaan kawasan industri memiliki masa depan cerah. Apalagi KPI Sugihmanik disebutnya mendapat kepercayaan tinggi dari investor asing.
"Itu bisa dilihat dari sudah banyaknya investor luar negeri yang ingin masuk untuk menanamkan modal. Mohon doanya semoga dapat menyerap 90 persen warga Desa Sugihmanik,” ungkapnya.
Didik mengatakan bahwa selama puluhan tahun kawasan industri telah menjadi penggerak utama roda perekonomian. Termasuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga nasional.
”Dengan kata lain, pengembangan kawasan industri mampu mendorong hilirisasi, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang usaha,” jelasnya.
Seperti diketahui, PT Polygroup telah mendirikan beberapa pabrik besar di Tiongkok dan Meksiko. Kemudian mulai melebarkan sayap ke Indonesia pada akhir 2024, yakni di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, hingga akhirnya ke Kabupaten Grobogan.
”Grobogan adalah pabrik kedua kami di Indonesia. Pabrik pertama di Kendal, saat ini memiliki 6.500 pekerja. Untuk KPI Sugihmanik, rencana membangun dua pabrik. Satu anak perusahaan targetnya beroperasi pada awal 2026," ujarnya saat acara groundbreaking itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: