DISWAYJATENG, SLAWI - Sebanyak 2 rumah warga di Desa Danasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal rusak parah setelah diterjang angin puting beliung.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Sumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, bencana alam puting beliung itu terjadi pada pukul 15.00 WIB. Adapun, dua rumah yang rusak yakni milik Kasim warga RT 05 RW 01 dan Rosikin warga RT 06 RW 01.
BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi, Warga Kabupaten Pemalang Diminta Waspadai DBD
"Kerusakan rumah Bapak Kasim di atap bagian depan. Bapak Rosikin juga sama, di bagian depan. Kerugiannya cukup besar," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Sabtu sore.
Menurutnya, kendati kedua rumah itu rusak, tapi keluarga terdampak tidak mengungsi. Mereka masih menempati rumahnya masing-masing sambil memperbaiki dengan alat seadanya.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan di Kabupaten Pemalang Harus Majukan dan Kembangkan Sekolah
Dia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika wilayah Bojong diguyur hujan deras yang disertai angin kencang pada Sabtu siang. Mendadak, angin puting beliung datang dan langsung menerjang rumah penduduk.
"Hasil asesmen kami, ada dua rumah yang rusak. Mereka saat ini membutuhkan bantuan material berupa asbes, reng dan logistik," ujarnya.
BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Akomodir Keluhan Paguyuban Kapal Cacaban
Dia mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada. Karena musim hujan masih berlangsung.
"Dalam waktu dekat, kami akan menyalurkan bantuan untuk keluarga terdampak," imbuhnya.