DISWAY JATENG- Anak beranjak dewasa membutuhkan perawatan kulit yang ekstra. Karena di masa tersebut kulit mengalami pergantian lapisan kulit.
Namun, tidak semua produk perawatan cocok untuk remaja. Hindari menggunakan toner atau sabun secara sering karena dapat membuat kulit kering, dan memicu timbulnya jerawat.
Masa remaja merupakan masa perubahan fisik yang sangat signifikan, termasuk proses pubertas. Yang disebabkan oleh peningkatan produksi hormon yang dimulai sekitar umur 11-12 tahun.
Hormon tersebut berdampak pada fisik, begitu pula dengan kulit wajah. Ditandai dengan meningkatnya produksi minyak (sebum) dan munculnya jerawat.
Perawatan wajah pada remaja yang diutamakan adalah produk tabir surya di pagi hari. Apa saja perawatan wajah yang disarankan untuk remaja? Berikut pembahasannya:
1. Rutin Membersihkan Muka
Langkah pertama yang dapat dilakukan oleh remaja adalah rajin membersihkan muka. Jika memiliki jenis kulit berminya, bisa menggunakan pembersih berbusa atau gel untuk perawatan sehari-hari.
Dengan rutin membersihkan sekali atau dua kali dalam sehari jika kulit terasa sangat berminyak atau kotor akibat debu. Untuk remaja yang memilki kulit kering, cobalah pembersih atau pelembab seperti susu.
2. Pelembab Ringan
Losion atau krim pelembab harian yang ringan bermanfaat sebagai langkah perawatan wajah pada remaja. Terutama jika menggunakan resep krim wajah dari dokter.
Para ahli dokter kulit menyarankan penggunaan pelembab yang berlabel bebas minyak dan non komedogenik. Yang berarti tidak dapat menimbulkan komedo.
Komedo dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Jika memiliki kulit berjerawat, oleskan pelemab setelah mengoleskan obat wajah berjerawat ya!
3. Mengontrol Minyak Berlebih
Perawatan wajah remaja selanjutnya adalah mengontrol minyak berlebih. Terdapat tiga langkah dasar untuk mengontrol minyak, yaitu:
- Memilih pembersih yang megandung asam salisilat.