SLAWI, DISWAY JATENG - Proyek Penataan Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) Kabupaten Tegal hingga kini masih berlasung. Proyek yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal itu, diharapkan secepatnya selesai.
Sehingga aktifitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan tersebut dapat beraktifitas kembali.
BACA JUGA:Disperintransnaker Rampungkan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Khujatul Islam mendesak agar proyek Penataan Trasa dikebut. Karena proyek itu berimbas pada penurunan omset para UMKM di kawasan Trasa.
"Kami minta proyek Trasa diperhatikan. Jangan sampai molor pekerjaannya. Kasihan para pedagang dan pencari nafkah di lingkungan Trasa yang omsetnya turun selama proyek itu berlangsung," kata Khujatul Islam, Kamis 16 November 2023.
BACA JUGA:Tekan Kemiskinan Ekstrim, Dinsos Pantau Program Pelatihan Ternak Kambing
Dia berharap, dinas terkait yang mengelola anggaran proyek Trasa supaya fokus pada progres pekerjaan. Termasuk kualitas dan kuantita s. Sehingga pelaksanaan pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
"Dinas harus selalu memantau proyek itu, supaya progres realisasinya tepat waktu," tegas Khujatul.
Proyek Penataan Trasa Kabupaten Tegal belum selesai, Kamis (16/11).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
Menurutnya, pencari nafkah di kawasan Trasa tidak hanya UMKM. Tapi juga tukang parkir, persewaan mainan anak-anak dan pencari nafkah lainnya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Spensaba Raih Juara 1 Final Lomba Jurnalistik
"Saya dapat informasi, pendapatan mereka turun drastis. Karena itulah, proyek Trasa harus dikebut," tandasnya.
Terpisah, Pengelola Parkir Kawasan Trasa, Rudi Suswanto membenarkan jika omset parkir menurun drastis semenjak proyek Trasa berlangsung.
Omset turun berkisar antara 60 sampai 70 persen. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan. Tentunya jumlah pengunjung Trasa akan berkurang.
BACA JUGA:Top! BPBD Gerak Cepat, Langsung Assesment Korban Bencana Angin Kencang