DISWAYJATENG, PEMALANG - Puluhan warga Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang diperiksa untuk skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Skrining PTM dilakukan untuk masyarakat umum, mulai usia 15 tahun sampai lanjut usia, atau lebih dari 50 hingga 60 tahun.
Siti Nur Ayati, petugas kesehatan dari Puskesmas Bantarbolang mengatakan, yang termasuk PTM antara lain stroke, jantung, hipertensi, diabetes dan lain sebagainya. Penyandang PTM yang sudah masuk diabet, susah sekali diobati namun dengan upaya pengobatan teratur, minimal tidak ada kenaikan.
"Kalau bisa tetap standar jangan ada kenaikan, karena rIsikonya bisa gagal ginjal bahkan darah tinggi," katanya.
BACA JUGA:Untuk Menunjang Kerja Pemerintahan, Pemkab Tegal Luncurkan Aplikasi Srikandi
Skrining juga dilakukan cek gula darah pada setiap peserta. Dengan maksud deteksi dini agar diketahui sejauh mana hasil pemeriksaan gula darah. Apakah ada yang kena kencing manis atau tidak.
"Jika ada keturunan diabet maka harus hati hati, bisa dicegah dengan memperhatikan gaya hidup, pola makan serta aktifitas," imbuhnya.
BACA JUGA:Bawa Sekilo Ganja Kering, Penjual Nasi Goreng Diringkus
Untuk laki laki biasanya penyebabnya karena merokok, dan bisa terkena kanker, jantung. Sebelum cek gula darah, semua peserta diperiksa berat bedan, tinggi badan dan lingkar perut, untuk mengetahui indeks massa tubuh. Lingkar perut di atas 90 maka sudah overweight atau obesitas dan risikonya bisa terkena penyakit.