Untuk Menunjang Kerja Pemerintahan, Pemkab Tegal Luncurkan Aplikasi Srikandi
![Untuk Menunjang Kerja Pemerintahan, Pemkab Tegal Luncurkan Aplikasi Srikandi](https://jateng.disway.id/upload/d5c024fbc170f1b93184aadd93606682.jpg)
Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal, Abdul Afifudin mewakili Bupati Tegal, meluncurkan aplikasi Srikandi, di Gedung Rakyat Slawi, Selasa (14/11).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
SLAWI, DISWAY JATENG - Pemkab Tegal melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Peluncuran ini diwarnai dengan pemukulan gong oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal, Abdul Afifudin mewakili Bupati Tegal, di Gedung Rakyat Slawi, Selasa 14 November 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal Eko Jati, Kepala Bappenda Kabupaten Tegal Suharinto dan sejumlah kepala OPD lainnya.
BACA JUGA:Bupati Tegal: Politik Itu Ibadah, Tapi Tergantung Niatnya
Dalam kesempatan itu, Abdul Afifudin mengatakan, aplikasi Srikandi ini merupakan sebuah platform surat menyurat secara elektronik di lingkungan Pemkab Tegal untuk menggantikan e-Office yang selama ini digunakan.
Menurutnya, di era kemajuan teknologi digital ini, penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang fungsi pelayanan dan tugas-tugas kedinasan pemerintahan adalah sebuah keharusan.
Tidak hanya di sektor pelayanan publik, di lingkup internal pemerintahan pun sekarang dituntut bisa bekerja lebih cepat, terukur dan transparan.
Untuk mencapai itu, yang harus dimiliki adalah komitmen kuat dan sungguh-sungguh. Dimulai dari pimpinan organisasi kepegawaian yang dapat memudahkan dan mempercepat proses transformasi mindset serta culture-set pegawainya untuk berpola pikir digital. Tidak lagi konvensional.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Dorong Akreditasi PAUD
"Semangatnya adalah melayani secepat mungkin, semudah mungkin. Dan semuanya bisa karena ada perangkat, ada jejaring komunikasi internet dan kecerdasan buatan yang bisa didayagunakan," kata Afifudin, saat membacakan sambutan Bupati Tegal.
Dia menyebut, di era New Public Service ini, organisasi birokrasi dituntut untuk berkompetisi mengejar ketertinggalan dengan menerapkan pola-pola kerja enterprise yang dikenal dengan istilah e-Government.
Menurutnya, Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini, merupakan landasan kebijakan progresif untuk mewujudkan e-Gov ini melalui penggunaan platform digital yang interaktif serta terintegrasi dalam big data, cloud computing dan IOT.
BACA JUGA:Validasi Data Kemiskinan, Dinsos Undang Seluruh Kades dan Lurah
"Salah satu value yang didorong dari penerapan Srikandi ini adalah pengarusutamaan nilai manfaatnya dalam menunjang kerja-kerja pemerintahan, khususnya soal administrasi dan pengarsipan surat," kata Afifudin menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: