LEBAKSIU, DISWAY JATENG - Pemkab Tegal telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 29 miliar (M) setiap tahun untuk siswa sekolah yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Bupati Tegal Umi Azizah membenarkan hal itu. Menurutnya, anggaran itu diprioritaskan untuk warga miskin di bidang pendidikan
"Ini adalah program beasiswa untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs," kata Umi Azizah, saat kegiatan Tilik Desa di Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, belum lama ini.
BACA JUGA:Keren, 16 Mahasiswa IBN Turun ke Pengadilan Agama Slawi
Selain program itu, lanjut Umi, Pemkab Tegal juga telah mencanangkan 'Yuh Sekolah Maning'. Program ini tujuannya untuk mengajak anak putus sekolah agar kembali bersekolah. Utamanya bagi anak yang masih usia sekolah.
"Jadi kita (Pemkab Tegal) rutin menggelontorkan anggaran setiap tahun untuk siswa tidak mampu. Untuk beasiswa. Nominalnya sebesar Rp 29 miliar," kata Umi Azizah.
Umi berharap, anggaran itu supaya digunakan sebaik-baiknya. Sehingga semua siswa miskin di Kabupaten Tegal dapat bersekolah lagi. Pihaknya tidak ingin ada anak putus sekolah hanya karena ekonomi.
BACA JUGA:Pelajar Tuh Begini! Eskul KIR SMK Muhammadiyah Larangan Bisa Terbitkan Buku Hasil Karya Siswa
Umi mengungkapkan, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal terus berkurang. Hal ini menjadi indikasi ketepatan implementasi dan penetapan sasaran kegiatan penanggulangan kemiskinan yang saat ini difokuskan pada program perlindungan dan jaminan sosial, jaminan kesehatan dan rehab rumah tidak layak huni.
“Selama kepemimpinan saya, alhamdulillah sudah ada 10.907 rumah tidak layak huni yang berhasil kita pugar, kita perbaiki. Termasuk tahun ini kita anggarkan Rp11 miliar,” bebernya.