HUT ke-35 RSWN, Wali Kota Semarang Resmikan Daycare dan Siapkan Layanan Kesehatan Berteknologi Tinggi
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti luncurkan daycare pada perayaan HUT RSWN ke 35-wayu sulistiyawan-Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, Diswayjateng.com — Pemerintah Kota Semarang kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sistem layanan kesehatan yang inklusif, modern, dan berkeadilan. Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro (RSD KRMT Wongsonegoro) sekaligus peresmian fasilitas Daycare rumah sakit.
Mengangkat tema “RSWN Melesat, Semarang Semakin Hebat”, Agustina menyebut usia ke-35 RSD KRMT Wongsonegoro menjadi momentum penting bagi transformasi layanan kesehatan di Kota Semarang.
Ia menilai seluruh elemen layanan, mulai dari rumah sakit daerah, puskesmas, hingga jejaring kesehatan lainnya, kini bergerak searah dalam membangun sistem pelayanan yang kuat dan berjenjang.
“Ketika rumah sakit terus berbenah, kepercayaan masyarakat akan tumbuh, dan kualitas hidup warga meningkat. Itu indikator kemajuan yang nyata,” ujar Agustina, Rabu, 17 Desember 2025.
BACA JUGA:Kecamatan Semarang Barat Sulap Lahan Kantor Jadi Taman Edukasi Ayam KUB untuk Cegah Stunting
Menurut Agustina, RSD KRMT Wongsonegoro diproyeksikan sebagai pusat keunggulan medis (center of excellence) di Kota Semarang. Pengembangan layanan kanker terpadu, rencana fasilitas radioterapi dan stem cell, hingga pembangunan gedung rawat inap setinggi 12 lantai menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan kesehatan berteknologi tinggi bagi masyarakat.
Ia menegaskan, langkah tersebut bertujuan agar warga Kota Semarang tidak lagi harus mencari layanan medis lanjutan ke luar daerah maupun ke luar negeri.
Selain peningkatan fasilitas dan teknologi, Agustina juga menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dalam pelayanan. Berbagai capaian RSD KRMT Wongsonegoro, seperti predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Gold Medal Kaizen tingkat nasional, serta beragam penghargaan inovasi dan budaya kerja, disebut sebagai hasil kerja kolektif seluruh civitas hospitalia yang menjunjung profesionalisme dan empati.
Dalam rangkaian peringatan HUT ke-35, Pemerintah Kota Semarang turut meresmikan Daycare RSD KRMT Wongsonegoro. Fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak pegawai rumah sakit, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pasien yang sedang menjalani pemeriksaan medis.
BACA JUGA:Dinilai Konsisten Terapkan Transparansi, Kota Semarang Raih Penghargaan Informatif 2025
Daycare tersebut dirancang inklusif, melayani anak-anak, ibu hamil, hingga remaja, dengan pendekatan kesehatan mental sebagai salah satu fokus utama.
“Dengan jumlah pegawai sekitar 1.500 orang, banyak di antaranya keluarga muda. Daycare ini membuat mereka bisa bekerja dengan tenang dan melayani pasien dengan senyum, tanpa rasa cemas. Ini bagian dari komitmen sosial rumah sakit,” jelas Agustina.
Ia juga mengapresiasi keberadaan ruang ramah remaja dalam fasilitas daycare tersebut, khususnya dalam merespons persoalan kesehatan mental. Menurutnya, tidak banyak rumah sakit yang menyediakan layanan komprehensif dengan biaya yang tetap terjangkau masyarakat.
Pada kesempatan itu, Agustina menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, tenaga penunjang, dan petugas layanan RSD KRMT Wongsonegoro. Ia mengajak seluruh jajaran rumah sakit untuk terus menjaga semangat pelayanan dan inovasi demi pemerataan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Kota Semarang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: