Pengemudi Ojol Perempuan di Kudus Dibegal, HP Korban Dirampas Dua Pelaku

Pengemudi Ojol Perempuan di Kudus Dibegal, HP Korban Dirampas Dua Pelaku

Pengemudi ojol perempuan di Kudus ketakutan usai menjadi korban begal. (Istimewa--

KUDUS, diswayjateng.com- Seorang pengemudi ojek online (Ojol) perempuan di Kabupaten KUDUS dibegal oleh dua pelaku tak dikenal. Peristiwa itu terjadi, saat korban hendak mengantarkan orderan pesanan makanan. 

Kejadian pembegalan ini dialami Agustin (50) saat dalam perjalanan di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae Kudus pada Selasa (9/12/2025) dini hari. 

Aksi pengemudi ojol perempuan dibegal itu pun sempat viral di sosial media. Korban harus merelakan kehilangan HP merek Oppo Reno8 setelah direbut paksa dua pelaku. 

Kasus perampasan HP milik pengemudi ojol perempuan ini tengah ditangani aparat Polsek Bae ini. Dua pelaku melakukan aksinya dengan berboncengan sepeda motor.

Peristiwa pembegalan itu membuat pengemudi Ojol ketakutan. Bahkan korban sempat menceritakan kejadian yang dialaminya kronologi kepada warga yang berada di sekitar lokasi. 

Tindakan pembegalan itu terjadi tepatnya berlokasi di depan kawasan Perum Gerbang Harapan Desa Gondangmanis. Dari pengakuan korban, pelaku sempat menghentikan laju motor korban.

Alasan pelaku menghentikan korban untuk memberitahukan jika roda motor korban bermasalah. Karena kaget di tengah malam yang sepi, korban mendadak berhenti. 

Melihat korban lengah, pelaku kemudian mengambil HP korban yang ditempatkan di atas spedometer. Saat beraksi, korban sempat melihat pelaku membawa senjata tajam berupa celurit. 

”Pelaku tampaknya membawa celurit dan saya tidak berani menahan HP saya yang direbut pelaku, " terang Agustin yang sempat terekam video CCTV sedang meminta tolong kepada warga. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kudus melalui Kapolsek Bae Iptu Madiyono, membenarkan atas kejadian tersebut. Bahkan korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bae.

Madiyono menjelaskan, kejadian itu berawal saat kedua pelaku mendekati korban yang berada di atas motornya. Salah seorang pelaku yang membonceng turun dan mengambil paksa HP korban. 

”HP korban di taruh di holder di atas motornya Honda Beat Nopol K 4945 RT,” ujar Madiyono kepada wartawan. 

Usai merampas HP korban, kedua pelaku yang mengendarai motor kabur. Korban sempat berusaha mengejar pelaku hingga sampai pertigaan Bae, namun kehilangan jejak pelaku yang tancap gas. 

Usai kejadian tersebut, kata Madiyono, korban kemudian menghampiri warga sekitar. Ia menceritakan kejadian yang sempat dialaminya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait