Tarik Ulur Relokasi Pedagang Sayur Pasar Bitingan, Bupati Kudus: Pemindahan Dilakukan Tanpa Paksaan
Agenda sosialiasi relokasi pedagang sayur Pasar Bitingan Kudus yang masih memberatkan mereka. --
KUDUS, diswayjateng.com - Relokasi ratusan pedagang sayur di Pasar Bitingan ke Pasar Saerah di Kecamatan Jati KUDUS, sebagai niat baik Pemkab KUDUS terhadap kenyamanan dan keselamatan mereka.
Sebab selama ini, para pedagang sayur sebelumnya menempati badan jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas. Selain untuk ketertiban, relokasi untuk melindungi mereka dari risiko cuaca, terutama saat musim hujan.
Karena itu, relokasi pedagang sayur Pasar Bitingan dilakukan secara humanis dan tanpa paksaan. Selain itu, juga mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan para pedagang tersebut.
Hal itu dikatakan Bupati Kudus Samani Intakoris merespon tanggapan minor terkait rencana pemindahan pedagang sayur ke lokasi pasar yang lebih tertata dan layak.
“Yang kita pindah itu yang di jalan, supaya mereka bisa berjualan dengan nyaman. Saat hujan mereka sering kehujanan, dan itu kasihan. Saya sebagai pimpinan tentu ikut prihatin,” ujar Samani pada Rabu (10/12/2025).
Dalam penyediaan tempat bagi pedagang sayur yang direlokasi, kata Samani, memang bekerja sama dengan pihak swasta, termasuk PT Sukun melalui pengelola Pasar Saerah.
Samani menyebut bahwa kolaborasi dengan pihak swasta sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menyediakan tempat berdagang yang lebih layak.
“Ada kolaborasi dengan PT Sukun melalui Pasar Saerah yang memberi tempat. Kalau ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan, kami siap. Intinya relokasi ini tanpa paksaan dan tidak ada kekerasan,” ucap Samani.
Menurut Samani, Pemkab Kudus akan merelokasi para pedagang yang jumlah besar terlebih dahulu. Selanjutnya pemerintah juga telah menyiapkan intervensi, agar aktivitas jual beli di Pasar Saerah tetap berjalan aman, nyaman dan tetap ramai pengunjung.
Samani menyadari bahwa perpindahan lokasi pasar memang kerap memunculkan banyak perbedaan pendapat. Namun Pemkab Kudus tetap mengedepankan pendekatan dialogis dan humanis kepada para pedagang.
“Kita merangkul mereka. Pasti ada yang kurang cocok, tapi ketika berada di tempat yang bagus dan nyaman, semangat itu akan tumbuh. Pemerintah hadir untuk memberikan solusi, bukan memaksa,” tegasnya.
Sedangkan untuk sistem tarif sewa kios dan los yang baru, imbuh Sam’ani, pihaknya telah melakukan intervensi agar harga tetap terjangkau bagi pedagang kecil.
“Kemarin sudah kami tekankan agar tarifnya tidak mahal, supaya semua pedagang bisa masuk dan berjualan,” tukas Samani. 
Relokasi pedagang sayur Pasar Bitingan ke Pasar Saerah sebagai niat baik Pemkab Kudus terhadap kenyamanan dan keselamatan mereka.--
Rencana Pasar Baru Diperluas
Selanjutnya tentang rencana relokasi pedagang kios di Pasar Bitingan, Samani mengaku bahwa hal itu masih sebatas wacana. Karena itu, pihaknya meminta pedagang tidak panik dann tetap bersiap jika rencana relokasi direalisasikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
