Bhabin Tegal Diterjunkan ke Sekolah, Ajak Siswa Cegah Perundungan
Aipda Agus Anggota Bhabinkamtibmas mengajak siswa Cegah tindak bullying. --Radar Tegal
DISWAY JATENG – Sejumlah Anggota Bhabinkamtibmas Polres Tegal Kota diterjunkan ke sejumlah sekolah. Tujuannya untuk menggencarkan kampanye menolak kekerasan di lingkungan pendidikan.
Salah satunya seperti yang dilakukan di SMP Negeri 14 dan SD Negeri Kejambon 7, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Lewat kegiatan bertajuk "Police Goes to School", Bhabinkamtibmas Polsek Tegal Timur Aipda Agus Bekti Satrio, mengajak para siswa untuk tidak melakukan aksi Bullying (perundungan).
BACA JUGA:Video Perundungan Anak Viral di Brebes, Ini Hasil Visumnya
"Kasus bullying dan tawuran antar pelajar sedang banyak terjadi. Oleh karena itu kami mengajak para siswa untuk saling menghormati satu sama yang lain, dengan tidak melakukan bullying," ujar Aipda Agus.
Sementara Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman mengatakan, bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja.
"Pelaku biasanya individu ataupun kelompok, dengan tujuan menyakiti atau mengintimidasi. Dan hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap korban," terangnya.
BACA JUGA:Cegah Perundungan, SMP Musawerna Adiwerna Kabupaten Tegal Dirikan Bulliying Center
Selain mengajak untuk tidak melakukan aksi Bullying, lanjut Kapolsek, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan materi dan sosialisasi tentang pencegahan kenakalan remaja.
"Hal ini penting kita sampaikan, karena dampaknya sangat buruk. Salah satunya dapat merusak kepercayaan diri. Serta menghambat perkembangan akademik dan sosial pada si korban,” bebernya.
Oleh sebab itu, AKP Suratman berpesan kepada para remaja khususnya pelajar, agar tidak terjerumus fenomena kasus bullying dan tawuran antar pelajar serta jenis kenakalan remaja lainnya.
"Banyak kegiatan positif, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah yang dapat dilakukan. Seperti contohnya aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang lebih bermanfaat untuk masa depan para pelajar," ujarnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: