Kamis Leginan Ketua DPRD, Wetonan Putra Kelahiran Manado

Kamis Leginan Ketua DPRD, Wetonan Putra Kelahiran Manado

MENYERAHKAN : Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit saat menyerahkan simbol wayang dalang ditengah peringatan wetonannya Kamis Leginan di Pendopo Bung Karno Komplek DPRD Salatiga, Kamis 29 Mei 2025. Foto : ist/Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Peringatan Weton/ Wetonan Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit,M.Si., diwarnai wayangan di Pendopo Bung Karno, Kompleks DPRD Salatiga, Kamis 29 Mei 2025, malam.

Wetonan sendiri adalah tradisi masyarakat Jawa memperingati hari kelahiran seseorang berdasarkan kalender Jawa sebagai bentuk syukur atas kelahiran dan biasanya melibatkan acara kenduri (syukuran) dan doa bersama.

Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit merupakan putra kelahiran Kawanua yang sukses berkarir di luar Jawa Tengah, yakni Kota Salatiga.

Namun lebih dari 30 tahun lalu, atau sejak bujang ia telah merantau di Salatiga, hingga menempuh pendidikan, menikah dan memiliki keturunan di Kota Tertoleransi di Indonesia ini. 

BACA JUGA: Polres Salatiga Terjunkan 137 Personel Amankan Peringatan Kenaikan Isa Al Masih 

BACA JUGA: Konflik PKL dan Satpam KIK Berujung Damai, Kapolres Kendal Mediasi Kedua Pihak

Dan Kamis legi, merupakan hari kelahiran pria yang belum lama ini  terpilih menjadi Ketua ADEKSI
pada Munas VI ADEKSI bulan April 2025 lalu.

"Saya orang Manado, putra Sulawesi. Tapi saya memperingati weton saya setiap Kamis Legi," ujar Dance.

BACA JUGA: Bertahun-tahun Tidak Beroperasi, Kemenag Grobogan Ajukan Penutupan Dua Madrasah Tsanawiyah

BACA JUGA: Turunkan Angka Stunting, Kepala Dinkes Grobogan Harap Adanya Kolaborasi Program PMT dengan MBG

Dance mengaku, memiliki alasan sendiri mengapa ia selalu memperingati Malam Kamis Leginan sebagai weton atau hari kelahirannya.

Menurut dia, memperingati weton mengingatkan jari diri seseorang berasal dari mana.

BACA JUGA: Ribuan ASN Manipulasi Presensi Online, Sekda Grobogan Terbitkan Surat Edaran Berisi Empat Imbauan

BACA JUGA: Satgas Halal Kemenag Grobogan Temukan Satu Produk Mengandung Babi di Minimarket Purwodadi

"Malak Kamis Leginan, perayaan Weton ku yang rutin dilaksanakan untuk mengingatkan kita semua dari mana kita berasal dan kemana kita menuju," ungkap Dance.
BACA JUGA: Tim Gabungan Survei Blackspot di Rejosari Grobogan yang Menjadi TKP Sembilan Kasus Laka

BACA JUGA: Palang Pintu Perlintasan di Toroh Grobogan Rusak Akibat Kecelakaan, Dinas Terkait Lakukan Perbaikan

BACA JUGA: Polres Grobogan Berhasil Amankan Empat Pencuri Traktor, Salah satunya Perempuan


Tradisi budaya Jawa yang mengalir di tubuh Dance Ishak Palit menanamkan untuk mengenal lebih jauh arti kebudayaan itu sendiri.

Dalam satu kesempatan di tengah kehadiran Kanjeng Pangeran Dr. JR Eri Ratmanto Dwijonagoro.,S.Th.M. MIS. MTH. M., Sic., MKes, keturunan ke-7 Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara yang memiliki nama lahir Raden Mas Said, Dance mengaku, tradisi wetonan yang telah lama ia jalani merupakan bagian dari kearifan lokal yang masih lestari di kalangan masyarakat Jawa.

BACA JUGA: Kolaborasi Wartawan dan Dunia Usaha, PWI Solo Bahas Literasi Pasar Modal di Kalipepe Land

BACA JUGA: Syarat Baru Penerimaan Siswa Baru di Batang, Tak Bisa Lagi Akali KK, Verifikasi Ketat Menanti

"Wetonan Kamis Leginan yang selalu saya jalani terutama di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi satu kearifan lokal patut dilestarikan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: