Tim Gabungan Survei Blackspot di Rejosari Grobogan yang Menjadi TKP Sembilan Kasus Laka

Tim Gabungan Survei Blackspot di Rejosari Grobogan yang Menjadi TKP Sembilan Kasus Laka

Tim gabungan saat melakukan survei blackspot di Desa Rejosari Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (Dok. Satlantas Grobogan/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Dalam upaya mitigasi kecelakaan lalu lintas dan peningkatan keselamatan di jalan, tim gabungan melakukan survei di lokasi rawan kecelakaan (blackspot), beberapa waktu lalu.

Tim gabungan itu terdiri dari Ditlantas Polda Jawa Tengah, Satlantas Polres Grobogan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi, Dinas Perhubungan Grobogan, Jasa Raharja Cabang Demak Purwodadi, serta Pemerintah Desa Rejosari.

Kegiatan survei dilaksanakan mulai pukul 09.00 dengan lokasi utama berada di Kilometer 67 ruas Jalan Purwodadi - Wirosari, tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kasat Lantas Grobogan AKP M Bimo Seno mengatakan, survei ini bertujuan untuk identifikasi dini terhadap kondisi jalan dan lingkungan yang berpotensi memicu kecelakaan. Selain itu, juga sebagai dasar tindak lanjut perbaikan infrastruktur dan peningkatan sarana prasarana keselamatan jalan.

"Survei ini bagian dari upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kami ingin memastikan bahwa titik-titik rawan bisa segera ditangani secara lintas sektoral," katanya.

AKP Bimo menyampaikan, sepanjang tahun 2025, di titik blackspot tersebut telah terjadi sembilan kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu tertentu. Dari jumlah tersebut, tercatat tiga korban meninggal dunia serta enam lainnya mengalami luka ringan.

"Dalam indikator blackspot, lokasi itu dinilai membutuhkan perhatian lebih dalam bentuk perbaikan infrastruktur jalan, penambahan ataupun perbaikan rambu-rambu lalu lintas. Juga fasilitas penyeberangan beserta peningkatan pengawasan dan patroli di sekitar area tersebut," jelasnya.

AKP Bimo menambahkan, selain pihak kepolisian serta instansi teknis terkait, keterlibatan Pemerintah Desa Rejosari dalam survei ini dinilai penting dalam rangka menyinergikan data lokal serta mempercepat realisasi upaya-upaya perbaikan di lapangan.

"Kami berharap hasil survei ini dapat menjadi dasar rekomendasi yang kuat agar segera ditindaklanjuti, baik oleh pemerintah daerah maupun pusat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: