Musrenbang Pertama, Gubernur Ahmad Luthfi dan Para Bupati Kompak Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat memberikan arahan dalam Musrenbangwil eks Karesidenan Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin 21 April 2025-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng
Luthfi optimistis target itu tercapai, mengingat hingga April saja produksi padi sudah mencapai 4,9 juta ton.
Untuk memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, Luthfi menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.
BACA JUGA:Anggota DPRD Brebes Serap Usulan Masyarakat Melalui Musrenbang tingkat Kecamatan
Ia mengingatkan agar setiap daerah menjaga lahan pertanian tetap hijau dan tidak dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman atau industri.
“Saluran air primer, sekunder, hingga tersier harus dituntaskan perbaikannya. Daerah yang rawan kekeringan akan kita intervensi, entah dengan pembangunan sumur atau cara lain,” ujarnya.
Selain pangan, pembangunan daerah juga diarahkan pada pengembangan wilayah aglomerasi. WP Jekuti dan Banglor, misalnya, memiliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan, hingga industri.
BACA JUGA:Ini Cara Ganjar Berikan Solusi Persoalan Warga saat Musrenbang
Kebijakan aglomerasi di WP Jekuti meliputi pengembangan kawasan perkotaan Kudus–Jepara–Juwana–Pati, sektor industri dan pertanian, serta mitigasi bencana.
Sementara di WP Banglor fokus diarahkan pada kawasan perkotaan Rembang–Cepu, sektor industri, perikanan, pertanian, serta pengembangan Bandara Ngloram.
“Aglomerasi adalah napas baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Para bupati harus bersinergi untuk menciptakan pusat-pusat ekonomi baru. Wilayah eks Karesidenan Pati punya semua: industri, pertanian, perikanan. Tinggal dipetakan prioritas masing-masing,” tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: