Rayakan Satu Dekade, Festival Sinema Australia Indonesia Hadir di Semarang

Rayakan Satu Dekade, Festival Sinema Australia Indonesia Hadir di Semarang

The Dry, salah satu film yang akan diputar di Festival Film Australia Indonesia di Kota Semarang--IST

SEMARANG, diswayjateng.id — Kota SEMARANG bersiap menjadi tuan rumah perayaan satu dekade *Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) yang akan digelar pada 23 hingga 24 Mei 2025.

FSAI 2025 tak hanya memutar film, tapi juga membawa pesan kuat: sinema sebagai jembatan budaya yang menyatukan dua bangsa dalam bahasa visual yang universal.

Dengan mengusung kata kunci “Festival Sinema Australia Indonesia 2025”, perhelatan ini bakal menampilkan sederet film pilihan dari Australia dan Indonesia yang sudah dikurasi secara saksama.

Konsulat-Jenderal Australia untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah pun ikut menyemarakkan semangat diplomasi budaya ini lewat pelaksanaan FSAI pertama kali di Semarang.

BACA JUGA: Polrestabes Semarang Tetapkan Dua Mahasiswa Undip sebagai Tersangka Penyekapan Intel

BACA JUGA: Kembangkan Wisata Sejarah Maritim, Kota Semarang Resmi Bergabung CAMSR setelah Cirebon

“Kami sangat bangga bisa menghadirkan FSAI di Semarang. Ini bukan sekadar festival, tapi ruang temu lintas budaya melalui layar lebar,” ujar Christine Bui, Wakil Konsul-Jenderal Australia dalam rilisnya, Sabtu 17 Mei 2025.

FSAI 2025 menjadi bukti hidup bagaimana film mampu menembus batas negara dan bahasa, membawa penonton pada pemahaman baru tentang dunia tetangga.

Di tahun ke-10 ini, FSAI menyajikan lima film cerita dari Australia, termasuk pemutaran perdana The Dry, sebuah drama misteri yang menggugah dan menyisakan ketegangan.

Tak kalah kuat, film Indonesia karya alumni Australia seperti Heartbreak Motel, adaptasi dari novel laris Ika Natassa, akan ikut mencuri perhatian publik Semarang.

BACA JUGA: Didukung Pemerintah Belanda, Agustina Komitmen Wujudkan Pengelolaan Air di Kota Semarang

BACA JUGA: Dorong Sinergi Demokrasi, Bawaslu Sampaikan Pengembalian Dana Hibah Rp1,9 Miliar ke Wali Kota Semarang

FSAI Semarang tak cuma soal menonton film.

Pada 20 Mei 2025, Universitas Diponegoro akan menjadi tempat berlangsungnya sesi Masterclass eksklusif bersama Dr Dean Chircop, sutradara sekaligus Kepala Program di Griffith Film School, Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: