Didukung Pemerintah Belanda, Agustina Komitmen Wujudkan Pengelolaan Air di Kota Semarang

Didukung Pemerintah Belanda, Agustina Komitmen Wujudkan Pengelolaan Air di Kota Semarang

Wali Kota Semarang tegaskan komitmen dalam pengelolaan air yang bekerjasama dengan Pemerintah Belanda.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Melalui dukungan Pemerintah Belanda melalui pprogram Water as Leverage, Building with Nature, dan Urban Roadrace Resilience, Pemerintah Kota SEMARANG menegaskan komitmennya dalam memujudkan pengelolaan air untuk menjadikan kota Metropolitan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina pada Workshop Integrasi dan De-integrasi di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

"Air adalah bagian penting dari kehidupan kita, dan setiap generasi harus menjaganya dengan baik untuk kepentingan generasi selanjutnya," Ujarnya, Kamis 15 Mei 2025. 

Forum ini juga dihadiri perwakilan pemerintah belanda untuk Indonesia, Mr. Ivo Van Der Linden, Program Advisor partner for Water at Neteherlands Enterprice Agency, Mt. Simon Van Meijeren, Ketua Tim Center of Urban anda Regional Resilience Research (CURE) Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Ing Winandari Handayani. 

BACA JUGA:Dorong Sinergi Demokrasi, Bawaslu Sampaikan Pengembalian Dana Hibah Rp1,9 Miliar ke Wali Kota Semarang

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Bumi dan Apitan, Ini Pesan Wali Kota Semarang untuk Generasi Muda!

Agustina berharap komitmen Pemerintah Kota Semarang terhadap isu strategis pengelolaan air, yang menjadi kunci pembangunan kota metropolitan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan dapat menjadi komitmen bersama seluruh stakeholder pembangunan.

"Workshop ini sebuah rangkaian yang sudah sangat panjang, ada berbagai macam diskusi. Workshop ini merupakan proses penyusunan dokumen Setting the Same guna mencari landasan yang kuat untuk pelaksanaan pengelolaan air," ujarnya.

Lebih lanjut, Keberadaan dokumen dimaksud akan memungkinkan setiap stakeholder memahami perannya dan berkoordinasi secara efektif untuk mewujudkannya.

Sebagai bagian dan keberlanjutan dari berbagai diskusi serta kolaborasi lintas sektor, Wali kota berharap hasil workshop akan memperkuat dokumen Setting the Same sebagai rekomendasi dan tindak lanjut pengembangan Kota Semarang sebagai Kota Metropolitan menuju 2045.

Agustina juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Belanda melalui program Water as Leverage, Building with Nature, dan Urban Roadrace Resilience yang telah berjalan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Semarang.

"Kami menyambut baik kerja sama ini, dan berharap hasil workshop dapat memberikan kontribusi luar biasa bagi perlindungan air kita," tutur Agustina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: