MTs Tarbiyatul Banin Dipuji Setinggi Langit, Faktor Ini Bikin Bangga Bupati Pati

PATI, diswayjateng.id-  Model pendidikan yang diterapkan MTs Tarbiyatul Banin di Kecamatan Winong Kabupaten Pati, menarik perhatian Bupati Pati. 

Alasannya, madrasah tersebut bukan hanya mencetak siswa dengan kecerdasan akademik saja. Namun menanamkan nilai adab, etika, karakter dan kepedulian sosial. 

“Sekolah yang seperti inilah yang saya harapkan. Tidak hanya ilmu yang didapatkan, tetapi juga adab, etika, karakter, dan kepribadian,” ujar Bupati Pati, Sudewo saat hadir dalam akhirussanah siswa kelas IX MTs Tarbiyatul Banin kemarin.

Bupati Sudewo pun makin bangga. Sebab madrasah tersebut juga menghasilkan sesuatu yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sudewo memanfaatkannya untuk menyosialisasikan kebijakan jam belajar malam dari pukul 19.00 hingga 21.00. hal itu sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dan prestasi siswa. 

Sudewo pun mengimbau para orang tua, agar tidak melibatkan anak dalam pekerjaan, meskipun berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.

“Kalau anak belajar dengan tekun, dia bisa pintar. Kalau pintar, dia bisa sukses. Jangan ajak anak bekerja, biarkan mereka fokus belajar,” pesan Sudewo.

Bupati Sudewo juga mengusulkan agar sekolah-sekolah di Kabupaten Pati untuk rutin menyanyikan lagu-lagu patriotic. Langkah ini menumbuhkan semangat kebangsaan. 

Ia juga menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dunia pendidikan di Bumi Mina Tani. Yakni  memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang terbukti melakukan mark up nilai siswa.

“Kalau ada kepala sekolah yang me-mark up nilai siswa akan saya beri sanksi,” tandas Sudewo.

Bupati Pati juga menyoroti program pembuatan pupuk organik yang dilaksanakan siswa di MTs setempat. Inovasi tersebut ternyata sudah diaplikasikan oleh para petani di Desa Pekalongan Kecamatan Winong. 

Sudewo menyebut langkah MTs Tarbiyatul Banin sejalan dengan upaya Pemkab Pati, yakni mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh Pemkab Pati ternyata dilakukan pula oleh MTs Tarbiyatul Banin. Saya atas nama Pemkab Pati menyampaikan terima kasih,” ucap Sudewo.

Pihaknya juga merespons kendala yang disampaikan pihak MTs Tarbiyatul Banin terkait keterbatasan alat produksi pupuk organik.  Karena itu, ia berjanji menindaklanjuti secara konkret melalui Dinas Lingkungan Hidup. 

Sumber: