Pria Paruh Baya Meninggal di Parit Gegerkan Pasar Lanang Ambarawa

TONTONAN : Penemuan mayat pria paruh baya di parit tepat di samping Pasar Lanang Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang menjadi tontonan warga, pedagang dan pengunjung pasar, Selasa 15 April 2025. Foto : ist/Nena Rna Basri--
AMBARAWA, diswayjateng.id - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas mengapung di parit tepat di samping Pasar Lanang Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa 15 April 2025.
Sontak, penemuan ini menggegerkan kawasan pasar yang tengah padat-padatnya aktivitas pasar mulai ramai pengunjung maupun warga.
Polsek Ambarawa yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke TKP penemuan jenazah.
"Penemuan jenasah pria paruh baya ini sudah dalam penanganan jajaran Polsek Ambarawa," ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy dalam keterangannya.
BACA JUGA: Pasang Target Lolos ke Swedia, ASTI Kudus Incar Juara Barati Cup Internasional East Java 2025
BACA JUGA: 110 Warga Klaten Diduga Keracunan Usai Halal Bihalal, Satu Orang Meninggal Dunia
Sementara, Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti menambahkan penemuan mayat ini pertama kali diketahui adalah pegawai Museum kereta api Ambarawa bernama Galang (28).
"Saat itu, saksi Galang melakukan cek jalur kereta di pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB. Seketika saksi terkejut menemukan korban tertelungkup di parit," ungkap Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti.
Didampingi Kanit Reskrim Ipda Aris, Kapolsek menambahkan korban diketahui merupakan warga sekitar berusia 52 tahun bernama V. Andang.
BACA JUGA: Membanggakan, Mahasiswa TMU Lolos Seleksi Nasional di Womenspirasi Summit 2025
BACA JUGA: Tak Kantongi Izin PBG, Pembangunan Pabrik Tekstil di Sragen Merenggut Nyawa Pekerja
Selama ini diketahui jika korban bekerja serabutan, kadang juga sebagai juru parkir di Pasar Lanang Ambarawa.
"Korban merupakan warga sekitar pasar Lanang, yaitu wilayah Temenggungan yang lokasinya tepat di depan Pasar Lanang Ambarawa. Sehari hari korban bekerja serabutan, kadang juga menjadi juru parkir di pasar Lanang," tambah Kapolsek, didampingi piket Reskrim Bripka Kholik, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil Ambarawa.
BACA JUGA: Kasus Lakalantas Lebaran Melonjak, Meski Sudah Dimaksimalkan Dishub Sragen Melalui ATCS
BACA JUGA: PT Ace Medical Bangun Pabrik Senilai Rp1,7 Triliun di KEK Industropolis Batang
Dari pengakuan sejumlah saksi, korban terakhir terlihat pada Senin 14 April 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIB
Setelah dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah warga sekitar lokasi penemuan, diperoleh informasi dari perangkat lingkungan Temenggungan M. Sjahroni (56), korban diketahui semalam berjalan ke arah pasar Lanang, itu sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat itu, warga sedang nonton bareng pertandingan sepak bola timnas Indonesia," pungkas Kapolsek.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Pemalang Dorong Pemkab Susun SOTK yang Efektif dan Efisien
BACA JUGA: Perpustakaan Eka Pustaka SMP Negeri 1 Tegal Serahkan Buku Antologi Pantun Nasehat
Dugaan awal bahwa korban saat melintas di tepi parit Pasar Lanang, kondisi korban sakit sehingga terperosok kedalam parit tanpa ada warga yang tahu.
Hal ini diperkuat keterangan keluarga saat petugas mendatangi salah satu anggota (keluarga) almarhum bernama Wendrastuti (55).
Dan diperoleh informasi jika korban 5 hari terakhir sudah mengeluh sakit. "Kurang lebih 5 hari ini, adik saya mengeluh tidak enak badan," ucap Wendrastuti.
BACA JUGA: Telkomsel Mencatat Trafik Broadband Naik 15,7 persen Selama Ramadan dan Idul Fitri 2025
BACA JUGA: Pada Masa Angkutan Lebaran 2025, Tercatat 20,835 Penumpang Gunakan Kereta Wisata
Dari hasil pemeriksaan awal oleh pihak medis dr. Qorik Istiqomah, korban meninggal sudah lebih dari 4 jam. Dan dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau kekerasan.
Sehingga, dugaan awal bahwa korban saat melintas di tepi parit Pasar Lanang kondisi korban sakit sehingga terperosok kedalam parit tanpa ada warga yang tahu.
Sesuai permintaan keluarga menolak dilakukan autopsi dengan menuliskan surat pernyataan, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: