Kasus Oknum Calon Jaksa Vs Remaja Pekalongan Berakhir Damai, Ada Fakta Menarik

Kasus Oknum Calon Jaksa Vs Remaja Pekalongan Berakhir Damai, Ada Fakta Menarik

Kuasa hukum tiga remaja di Pekalongan yang sempat berseteru dengan oknum calon Jaksa, Didik Pramono--IST

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Kasus dugaan pemerasan dan perkelahian antara seorang oknum calon jaksa dan tiga remaja di Kabupaten PEKALONGAN berakhir damai.

Kasus yang sempat viral di Pekalongan ini akhirnya menemui jalan damai. 

Seorang pria yang mengaku sebagai calon jaksa sebelumnya berseteru dengan tiga remaja asal Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. 

Namun, setelah melewati proses mediasi yang difasilitasi pihak kepolisian, kedua belah pihak sepakat berdamai. 

BACA JUGA: Warga Batang Tertipu Beli Tanah Kaveling di Pekalongan, Uang Lenyap Sertifikat Tak Ada 

BACA JUGA: Gegara Cekcok dengan Oknum Calon Jaksa, Tiga Remaja Pekalongan Dimintai Rp60 juta hingga Terancam Penjara

Kuasa hukum ketiga remaja, Didik Pramono, mengungkapkan bahwa awalnya terjadi kesalahpahaman yang memicu ketegangan. 

Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, muncul fakta mengejutkan bahwa para pihak yang berseteru masih memiliki hubungan kekerabatan.  

"Setelah berbicara dari hati ke hati, mereka sadar masih saudara. Kesalahpahaman ini harus diakhiri, bukan dipertajam,"jelas Didik, Selasa 25 Maret 2025.

Mediasi yang dilakukan secara kekeluargaan berujung pada kesepakatan damai. 

BACA JUGA: Bersihkan Sampah Menumpuk, DLH Angkut 23 Ton Sampah di Jalanan Kota Pekalongan

BACA JUGA:Bau Menyengat! Kota Pekalongan Dikepung Sampah Setelah TPA Degayu Ditutup 

Kedua belah pihak bersedia mencabut laporan, tidak saling menuntut, dan berkomitmen untuk tidak mengungkit masalah ini lagi.  

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso menyatakan bahwa pendekatan restorative justice diterapkan untuk menyelesaikan kasus ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: