Titip Lukisan Sebelum Berangkat Umrah, Cerita Pilu 1 Kelurga menjadi Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi

Titip Lukisan Sebelum Berangkat Umrah, Cerita Pilu 1 Kelurga menjadi Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi

Sejumlah pelayan menenangkan Indah kakak dari keluarga korban kecelakaan bus pembawa jamaah umrah di Wadi Qudeid, Arab Saudi --Wahyu Sulistiyawan

"Kabar pertama yang kami terima dari pengurus lingkungan Semarang ini, ada kecelakaan di biro travel yang adik saya ikuti," jelasnya.

Kendati sudah ada identitas korban, dirinya masih tidak percaya. "Pada pukul 03.30 atau mau sahur, kami baru mendapat kabar dari Kementerian Luar Negeri dan KBRI," jelasnya.

Erma menyampaikan, Dawan dan keluarga memang berencana merayakan Idul Fitri di tanah suci setelah lebaran baru kita semua kumpul. 

"Setelah Idul Fitri kita rencanakan untuk kumpul, malah ini direncanakan dimakamkan di Arab sana," jelasnya.

Tokoh masyarakat RT 17, RW 6, Pudakpayung, Mono Yunianto, menambahkan, Sabtu (15/3) kemarin, Dawam ikut kegiatan Nuzulul Quran di musala. Setelah kegiatan tersebut, dirinya berpamitan dengan warga menuju Jakarta dan melanjutkan umroh. "Kami mendatangkan anak-anak panti, almarhum mendukung penuh, tidak ada firasat akan kehilangan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 17 RW 6 Pudakpayung, Wira Putra Jasa, menjelaskan Dawam sangat aktif di lingkungan, bahkan menjadi pengurus RT karena gerak cepatnya merespons permasalahan lingkungan. Dawam juga aktif di lingkungan musala. 

"Acara-acara, sedekah atau apa, beliau ini penggerak dan motivator buat kami berbuat kebaikan, selain itu, beliau ini mengajak warga untuk memiliki pola hidup sehat, sehingga Dawam ini orang yang positif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: