Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp85 Ribu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ingin Pemerataan Pasokan

Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp85 Ribu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ingin Pemerataan Pasokan

KETERANGAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan.Foto: Istimewa --

SEMARANG, diswayjateng.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, membeberkan strategi untuk menekan sejumlah kenaikan harga bahan pokok yang sudah melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP).

Caranya, kata dia, dengan pemerataan pasokan pangan antar daerah kabupaten/kota berbasis potensi wilayah. Baik untuk bahan pangan sepeti daging, telur ayam ras, cabai, kentang, bawang merah, dan lainnya.

"Ini untuk menghindari inflasi, dengan memaksimalkan potensi wilayah. Jadi koordinasi antar daerah," kata Luthfi di sela Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara daring, Senin 24 Maret 2024. 

Rapat yang diikuti juga secara regional di kompleks Kantor Gubernur Jateng itu diikuti anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Berikan Kemudahan kepada UMKM

BACA JUGA:Digratiskan Mulai 24 Maret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Cek Kesiapan Jalan Tol Klaten-Batas Yogyakarta

Dalam strategi itu, Luthfi mencontohkan, apabila suatu kabupaten/kota punya kekhususan produksi pangan tertentu, maka disesuaikan kebutuhan daerah lain yang kurang.

"Kalau harga bawang merah tinggi, hasil (panen) di Brebes digeser (daerah lain). Cabai juga geser, tinggal koordinasi kebutuhan logistiknya kita. Saya yakin dinas kita bisa intervensi kesana sehingga bisa pemerataan," kata dia.

Menurutnya, dengan pemerataan kebutuhan pangan itu, deviasi harga bahan pokok antar wilayah bisa diintervensi langsung. Dengan begitu, inflasi akan mudah dikendalikan.

"Kita harus bisa, selama ini kan itu jadi kendalanya," kata dia.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ajak Bupati/Wali Kota Fokus Bangun Infrastruktur pada 2025

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi

Adapun terkait adanya gejolak kenaikan harga untuk sejumlah komoditas saat ini, kata Luthfi, ada sejumlah faktor yang memengaruhi. Di antaranya bertambah konsumsi masyarakat jelang momen Hari Raya Idulfitri.

Faktor lainnya, lanjut dia, curah hujan tinggi dan hama patek. Situasi itu tak hanya berdampak pada harga di Jateng, melainkan juga kenaikan harga secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: