Dampak El Nino, Produksi Padi Kabupaten Batang Turun 6,43 ribu Ton pada 2024

Dampak El Nino, Produksi Padi Kabupaten Batang Turun 6,43 ribu Ton pada 2024

Ilustrasi panen padi di Kabupaten Batang--IST

BATANG, diswayjateng.id – Akibat dampak El nino, Kabupaten Batang mengalami penurunan produksi padi pada 2024. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, luas panen padi di Batang turun 4,32% menjadi 25,54 ribu hektare, sementara produksi padi turun 4,39% menjadi 139,93 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). 

Penurunan ini disebabkan oleh dampak El Niño yang mengakibatkan mundurnya musim tanam dan panen.

Kepala BPS Batang, Heni Djumadi, menjelaskan bahwa fenomena El Niño berdampak pada berkurangnya curah hujan, sehingga musim tanam padi mundur ke Maret-April 2024. 

BACA JUGA: Pernikahan Anak di Kabupaten Batang Turun, tapi Masih Tinggi karena Pergaulan Bebas

BACA JUGA: Bayi di Batang Terinfeksi TBC, Dinkes: Umur 1 Tahun ke Bawah Juga Kena

“Penurunan produksi ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk fenomena El Niño yang berdampak pada mundurnya musim tanam karena kurangnya curah hujan. Akibatnya, musim panen diperkirakan mundur ke Maret-April 2024,” ujarnya saat ditemui di Kantor BPS Batang, Kamis 13 Maret 2025.

Berdasarkan Publikasi Berita Resmi Statistik (BRS) No. 17/03/33/Th. XIX, 3 Maret 2025, luas panen padi di Kabupaten Batang tahun 2024 mencapai 25,54 ribu hektare, turun 1,15 ribu hektare dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 26,69 ribu hektare. 

Produksi padi tahun 2024 diperkirakan mencapai 139,93 ribu ton GKG, turun 6,43 ribu ton dari tahun sebelumnya yang sebesar 146,35 ribu ton GKG. 

Sementara itu, produksi beras turun 4,39% menjadi 80,47 ribu ton dari 84,16 ribu ton pada tahun 2023.

BACA JUGA: Penanganan TBC di RSUD Batang, Dari Poliklinik Khusus Hingga Ruang Isolasi

BACA JUGA: Dishub Batang Siapkan 3 Bus Mudik Gratis hingga SPKLU untuk Mobil Listrik di Posko

Meskipun mengalami penurunan, produksi padi di Kabupaten Batang tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan pangan nasional. 

Pada akhir tahun 2024, produksi padi di Jawa Tengah mencapai 8.891.297 ton dengan luas panen 1.554.777 hektare, menyumbang sekitar 16-17% dari kebutuhan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: