Nyai Sinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Kaum Duafa di Ponpes Hasyim Asyari Tegal

SAHUR KELILING - Ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid melaksanakan Sahur Keliling di Ponpes Hasyim Asyari Tarub yang diasuh Kiai Syamsul Azhar.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Nyai Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kembali melaksanakan Sahur Keliling bersama kaum duafa. Sahur Keliling yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun kali ini dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Hasyim Asyari, Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Menjadi hari yang teramat istimewa bagi keluarga besar Ponpes Hasyim Asyari Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Bagaimana tidak mereka kedatangan figur yang sangat dihormati. Yaitu, Ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Nyai Sinta datang ke Ponpes Hasyim Asyari untuk melaksanakan Sahur Keliling bersama kaum duafa yang telah menjadi menjadi bagian dari tradisi tahunan. Tradisi ini telah berlangsung selama 23 tahun. Terhitung sekitar 240 peserta dari berbagai kalangan, termasuk santri, duafa, dan pejabat daerah, turut hadir dalam Sahur Keliling ini.
Beberapa di antaranya adalah Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman, Anggota DPRD Jawa Tengah H Abdul Aziz, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Catur Buana Zanbika, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal Ki Haryo Susilo, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
BACA JUGA:Sahur Bersama Sinta Nuriyah Wahid di Batang, Istri Gusdur Ajari Tujuan Puasa hingga Pluralisme
BACA JUGA:4 Menu Sahur Bikin Awet Muda, Kulit Kencang Seperti Usia 20-an
Acara resmi dibuka Dr Zaki Mubarok yang dipercaya menjadi pembawa acara. Zaki menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta yang hadir dalam Sahur Keliling ini.
”Malam ini bukan sekadar berbagi sahur, tetapi juga merajut kebersamaan dan mempererat silaturahmi sebagai sesama anak bangsa,” kata Zaki disambut tepuk tangan hadirin.
Sebagai tuan rumah, Pengasuh Ponpes Hasyim Asy’ari Kiai Syamsul Azhar mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Nyai Sinta ke pondok pesantren yang diasuhnya.
”Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami. Semoga acara ini membawa berkah dan manfaat bagi semua,” kata Kiai Samsul dalam sambutannya.
BACA JUGA:Rekomendasi Menu Sahur yang Mudah Dibuat, Bikin Kamu Tahan Puasa Seharian
BACA JUGA:54 Warga Desa Tundagan Kabupaten Pemalang Berbuka dan Sahur di Pengungsian
Dalam tausiyahnya, Ibu Nyai Sinta menegaskan bahwa Sahur Keliling ini bukan sekadar ritual berbagi makanan, tetapi juga simbol kepedulian terhadap kaum duafa dan kelompok marginal atau terpinggirkan.
Ibu Nyai Sinta ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk terus merawat persaudaraan. “Perbedaan bukan penghalang, justru menjadi kekuatan,” tegas Nyai Sinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: