54 Warga Desa Tundagan Kabupaten Pemalang Berbuka dan Sahur di Pengungsian

54 Warga Desa Tundagan Kabupaten Pemalang Berbuka dan Sahur di Pengungsian

PENGUNGSI - Para pengungsi saat berada di pengungsian Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Sebanyak 54 warga dari 16 KK di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul berbuka dan sahur di camp pengungsian. Hal itu karena imbas dari kejadian tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang Andri Adi mengatakan, walaupun masih dalam camp pengungsian semua masyarakat tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H. Dengan melaksanakan sahur, berbuka dan beribadah lainnya, di sekitar camp pengungsian.

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu Warga Terdampak Angin Puting Beliung

“Benar, semua warga masih mengungsi di camp pengungsian yang kita sediakan. Mereka juga melaksanakan puasa seperti biasanya, walaupun harus seadanya dan saling berbagi,” jelasnya.

Sedangkan untuk kondisi kesehatan, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan.

"Saat ini para pengungsi dalam kondisi sehat dan prima dalam menjalani ibadah puasa,” kata Andri.

BACA JUGA:Haji Ischak Bagikan 100 Ton Beras untuk Masyarakat Kabupaten Tegal

Andri mengingatkan, seluruh masyarakat di Pemalang agar selalu siap siaga menghadapi kemungkinan kejadian bencana di sekitar. Sebab masih memungkinkan terjadi bencana, melihat intensitas hujan dan angin yang belum turun di awal Maret ini.

“Pada Selasa (13/3/2024) di Kecamatan Ampelgading, sudah ada kejadian bencana akibat hujan angin. Ada beberapa rumah rusak dan pohon tumbang. Masyarakat harus waspada selagi menjalani ibadah puasa,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: