7 Ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai-Tangkapan layar diswayjateng.id-
diswayjateng.id - Ciri-ciri kolesterol tinggi bisa muncul kapan saja tetapi sering kali diabaikan atau dianggap remeh. Mengetahui berbagai gejalanya dapat membantu Anda menjaga keseimbangan kolesterol dan mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.
Kolesterol dalam darah dibagi menjadi dua jenis, yaitu high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). HDL, atau kolesterol baik, berfungsi mengangkut kolesterol dari pembuluh darah ke hati untuk dibuang. Kadar HDL yang ideal berkisar 45–60 mg/dL pada pria dan 55–60 mg/dL pada wanita.
BACA JUGA:7 Ramuan Herbal Penurun Kolesterol yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung
BACA JUGA:10 Makanan Penurun Kolesterol yang Aman Dikonsumsi
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala dan biasanya baru terdeteksi setelah menjadi masalah serius, seperti serangan jantung atau stroke. Kondisi ini juga berkaitan erat dengan penyakit lain, seperti diabetes dan obesitas. Berdasarkan informasi dari Alodokter, berikut ini adalah ciri-ciri kolesterol naik yang harus diwaspadai:
1. Nyeri kaki
Nyeri kaki bisa menjadi salah satu tanda lain dari kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke kaki berkurang.
Kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer ini dapat menyebabkan rasa sakit atau kram di kaki, terutama saat Anda beraktivitas.
2. Sakit kepala
Sakit kepala menjadi salah satu ciri kolesterol tinggi. Hal ini karena kenaikan kadar kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak yang mempersempit pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak. Akibatnya, otak tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga bisa memicu sakit kepala.
3. Nyeri dada
Nyeri dada adalah gejala umum yang sering dikaitkan dengan ciri-ciri kolesterol naik. Saat kadar kolesterol meningkat, plak dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan yang menghambat aliran darah ke jantung.
Kondisi tersebut memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tekanan di dada.
Nyeri dada ini dikenal sebagai angina. Angina biasanya muncul saat Anda melakukan aktivitas fisik karena saat itu jantung membutuhkan lebih banyak oksigen.
4. Munculnya lemak di bawah kulit
Xanthoma adalah benjolan berwarna kuning yang muncul di bawah kulit, sering kali terlihat di area kelopak mata, siku, atau punggung. Penumpukan lemak ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Kondisi ini umumnya terjadi pada individu yang mengalami obesitas, diabetes, dan hipertensi, serta mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi.
BACA JUGA:8 Buah Penurun Kolesterol dengan Cepat, Wajib Anda Coba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: