Banjir di Grobogan, Anggota Polres Evakuasi Warga Terdampak Bencana di Kecamatan Gubug

Grobogan, Diswayjateng.id – Jebolnya tanggul akibat banjir di Grobogan menyebabkan Jalan Purwodadi-Semarang di Tinanding, Godong, Kabupaten Grobogan, tidak bisa dilalui kendaraan.

Air yang meluap dari tanggul yang jebol membanjiri jalanan, mengakibatkan gangguan lalu lintas yang signifikan.

Banjir di Grobogan tersebut juga berdampak pada enam kecamatan setempat, yaitu Kecamatan Gubug, Kedungjati, Karangrayung, Purwodadi, Grobogan, dan Toroh.

Hujan dengan intensitas tinggi serta limpasan air sungai menjadi penyebab utama banjir di Grobogan ini.

BACA JUGA:Banjir Landa Patebon Kendal, Ratusan Warga Dievakuasi

BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono, Keluarga Pak Carik Ikut Hilang

Salah satu desa yang terdampak parah banjir di Grobogan adalah Desa Papanrejo di Kecamatan Gubug. 

Ketinggian air di desa ini mencapai 60 hingga 70 centimeter, membuat banyak warga terjebak di dalam rumah mereka. 

Menanggapi situasi ini, Polres Grobogan bekerjasama dengan BPBD setempat segera mengerahkan tim evakuasi menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan warga yang terdampak.

Proses evakuasi dimulai pada siang hari, dengan petugas bekerja keras mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. 

BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi sebabkan Tanggul Jebol Berdampak Banjir

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Landa Jawa Tengah, Pj Gubernur Minta Warga Tetap Waspada

Perahu karet digunakan untuk menjangkau rumah-rumah yang terisolasi akibat banjir yang merendam jalanan.

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono, melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto, menegaskan bahwa penyelamatan warga menjadi prioritas utama. 

Sumber: