Pantau Makan Bergizi Gratis, Kadisdikbud Batang Ingat Teman Kecilnya Supriyanto
Kadisdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo (kanan) saat mendampingi PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah) meluncurkan program Makan Bergizi Gratis --Bakti Buwono/diswayjateng.id
Terkait kantin sekolah, ia yakin program Makan Bergizi Gratis tidak ada masalah. Sebab, kantin sekolah lebih banyak menjual jajanan ringan.
"Saya yakin, anak sekolah masih tetap jajan," ucapnya.
Sebelumnya, Suasana ceria tampak di wajah ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kandeman 1, Kabupaten Batang yang mulai merasakan program MBG.
BACA JUGA:2.787 Siswa di Solo Nikmati Program Makan Bergizi Gratis Perdana
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
Seorang siswa kelas I, Ikmah (7) tampak lahap menyantap menu Makan Bergizi Gratis yang isi nasi, telur dadar, sayuran kacang panjang serta wortel, buah jeruk dan susu. Ia melahap makanan dengan tangannya.
"Habis kok, enak. Tadi sih udah sarapan, tapi lauknya tempe," katanya sambil melahap menu makan bergizi gratis perdana di Kabupaten Batang itu., Senin 13 Januari 2025.
Tampak ada siswa yang tidak menghabiskan MBG. Saat ditanya, ternyata siswa itu sudah sarapan cukup banyak dan masih kenyang.
Program Makan Bergizi Gratis perdana di Kabupaten Batang itu langsung ditinjau Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, jajaran Kodim 0736/Batang, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional, serta Forkompinda Kabupaten Batang.
BACA JUGA:Menjadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Wong Solo Group Investasikan Dana Hingga Rp10 Miliar
BACA JUGA:Hari Pertama Pemberian Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen: Terpenting 4 Sehat, Susunya Bisa di Rumah
Sebelum meninjau ke sekolah, Pj Bupati Batang meresmikan dapur sehat SPPG Badan Gizi Nasional yang dibangun Kodim 0736/Batang di Desa Tragung, Kecamatan Kandeman untuk pengolahan menu MBG.
“Untuk tahap pertama, kami lakukan di Kecamatan Kandeman. Setiap hari, kurang lebih tiga ribu siswa kami beri makan. Di sini, kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi,” ujar Lani.
Program ini dirancang untuk menjangkau 141.000 siswa di seluruh Kabupaten Batang secara bertahap. Hingga Juni mendatang, seluruh kecamatan di Batang diharapkan sudah terjangkau program ini.
Dapur sehat di Desa Tragung melayani 3.000 siswa setiap harinya, mulai dari kelompok belajar (KB), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga tingkat menengah pertama (MTS dan SMP) dan menengah atas (SMA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: