Daerah Irigasi Gung Kabupaten Tegal akan Diperbaiki, Anggarannya Rp85 Miliar

Daerah Irigasi Gung Kabupaten Tegal akan Diperbaiki, Anggarannya Rp85 Miliar

MENINJAU - Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau Daerah Irigasi Gung di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Daerah Irigasi (DI) Gung di kawasan Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal akan diperbaiki di tahun 2025 ini. Perbaikan akan dilakukan oleh pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp85 miliar.

Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia Dody Hanggodo saat meninjau DI Gung di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Dalam kunjungannya itu, Dody juga sempat berdialog dengan sejumlah warga setempat dan perwakilan petani di lokasi.

Ada tiga warga yang menyampaikan pesan dan harapannya kepada Menteri PU Dody Hanggodo, utamanya mengenai perbaikan dan kelancaran di Daerah Irigasi Gung. 

BACA JUGA:Kementerian PUPR Tingkatkatkan SDM Konstruksi Nasional melalui Sertifikasi Onsite

BACA JUGA:Arus Mudik dan Balik Lebaran, Kementerian PUPR Jamin Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Merespon permintaan warga tersebut, Dody Hanggodo mengaku sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp85 miliar untuk perbaikan DI Gung di kawasan Bendungan Danawarih, Kabupaten Tegal. 

"Pada tahun 2025 ini kami sudah menyiapkan anggaran Rp85 miliar untuk perbaikan DI Gung Kabupaten Tegal. Utamanya nanti bagaimana meningkatkan indeks pertanian," kata Dody Hanggodo.

Dody menyebut, desain atau rencana apa yang akan dikerjakan dengan anggaran Rp85 miliar itu, nantinya akan ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. 

Namun yang sudah ada gambaran yaitu untuk memperbaiki saluran sekunder di Daerah Irigasi Gung yang bocor, rusak dan perbaikan lainnya. 

BACA JUGA:Pemkab Blora Raih Penghargaan Nasional Bidang Konstruksi dari Kementerian PUPR

BACA JUGA:Blora Kebagian 1.544 Titik Program Bedah Rumah di 2024 dari Kementerian PUPR

Sehingga Dody berharap, pada tahun 2026 produksi padi di Kabupaten Tegal lebih meningkat karena saluran DI Gung sudah diperbaiki.

Dia menjelaskan, salah satu fungsi DI Gung yaitu sebagai penahan banjir. Namun fungsi utamanya mengairi sekitar 6.600 hektare sawah. Tapi karena bangunan tua dan tergerus air pembawa material, maka ada beberapa titik yang jebol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: