Program MBG, Dandim Demak Masih Tunggu Kesiapan Pelaksanaan

DEMAK, diswayjateng.id - Progran Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 di beberapa kabupaten / kota di Indonesia. Namun untuk program MGB di Demak masih menunggu persiapaan pelaksanaan.

Dandim 0716/Demak, Letkol Maryoto menyampaikan bahwa program MBG sudah dimulai di satuan jajaran Kodim yang sudah siap, namun untuk program MBG di Demak masih belum dapat dilaksanakan karena pembangunan pelayanan dapur masih 30%.

"Untuk Demak blm karena masih dibangun untuk layanan dapurnya nanti.jadi sekarang dapur masih dibangun 30%, Insyallah jika nanti sudah jadi dan crewnya sudah siap, bisa segera operasional," jelas Dandim.

Untuk teknisnya, lanjutnya, setiap 1 dapur yang tergelar melani 3000 - 3100 siswa, baik PAUD, TK, SD / MI, SMP / MTS, SMA / MAN baik swasta mapun negeri termasuk ibu - ibu hamil dan anak - anak balita.

BACA JUGA:UKSW Tawarkan Inovasi Gandum Pengganti Nasi di Program MBG

BACA JUGA:Saat Tinjau MBG di Salatiga, Wiranto Curhat Gagal Jadi Presiden Karena Kurang Gizi

"Untuk jumlah penerima program MBD di Demak tentunya sesuai dengan perhitungan jumlah anak siswa yang ada di Kabupaten Demak," ucap Letkol Maryoto.

Sementara untuk dapur sendiri, direncanakan akan diisi oleh crew yang mana berisi 50 oranv perdapur, yang di pimpin oleh 3 koordinator crew.1 ketua crew, 2 koordinator asisten dan 47 crew masak yang akan diambil dari masyarakat sekitar. 

"Untuk 3 koordinator crew ini masih dalam tahp seleksi SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) yang diseleksi unruk mengawaki dapur - dapur tersebut," jelas Dandim Demak.

Adanya program MGB ini Dandim juga menghimbau agar masyarakat terutama pengusaha katering untuk tidak percaya begitu saja dengan pihak - pihak yang tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pemesanan untuk Program MBG.

BACA JUGA:Panen Raya Jagung di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Dorong Swasembada Pangan

BACA JUGA:Uji Coba Makan Siang Gratis Mulai Dilakukan Kodim 0725/Sragen di SDN 3 Sragen

Iya pun meminta pada mitra Kodim termasuk jurnalis yang bertugas di Demak untuk menyampaikan atau meluruskam serta melaporkan jika ada pesanan - pesanan yang mengatasnakaman Kodim atau program MBG.

"Program ini bagus, sehingga mari kita sama - sama mengantisipasi agar tidak memberi kesempatan dan peluangan tidak masyarakat yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan," saran Dandim.

Sumber: