Menjadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Wong Solo Group Investasikan Dana Hingga Rp10 Miliar
Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo menginvestasikan dana Rp 10 miliar dalam membantu Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Boyolali-Achmad Khalik Ali-
BOYOLALI, diswayjateng. id - Salah satu mitra Program Makan Bergizi Gratis, Wong Solo Group, menunjukkan komitmennya dengan menginvestasikan dana hingga Rp10 miliar untuk mendirikan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten BOYOLALI.
Melalui Yayasan Bangun Gizi Nusantara, Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo mendirikan dua SPPG untuk program makan bergizi gratis dengan kapasitas masing-masing sebesar 6.000 porsi siswa dengan anggaran Rp5 miliar.
Dua SPPG yang dibangun Puspo memiliki empat dapur dengan kapasitas produksi 12.000 porsi makanan setiap hari. Proses memasak dimulai sejak malam hingga dini hari, memastikan makan bergizi gratis ini siap didistribusikan ke 100 sekolah dengan rata-rata jarak tiga kilometer.
Puspo mengatakan, keterlibatan Wong Solo Group dalam program MBG bukan soal mencari keuntungan dalam program makan bergizi gratis ini.
BACA JUGA:Gandeng Wong Solo Group, Program Makan Bergizi Gratis Sedaiakan 12 Ribu Porsi Makanan di Boyolali
BACA JUGA:Hari Pertama Pemberian Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen: Terpenting 4 Sehat, Susunya Bisa di Rumah
"Ini adalah misi sosial. Untung rugi bukan prioritas. Yang utama adalah memastikan program ini sukses dan memberikan manfaat nyata," ungkap Puspo saat peluncuran program pada Senin, 6 Januari 2025.
Dikatakannya, selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Seluruh bahan baku, seperti daging, sayuran, telur, dan buah-buahan, dipasok dari petani dan pedagang lokal.
"Kami ingin program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga membantu menggerakkan ekonomi lokal," kata Puspo.
Dia mengungkapkan, pendistribusian makanan dilakukan menggunakan truk boks dengan tray makanan yang dikemas higienis. Untuk menjaga variasi dan selera siswa, dapur SPPG telah menyiapkan 30 menu yang bergantian setiap hari.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan di Karanganyar, 3.010 Siswa Jadi Penerima
"Menu hari pertama terdiri dari nasi, rendang daging, tumis buncis-jagung, telur, dan buah semangka," jelasnya.
Puspo berharap SPPG Gagaksipat menjadi model percontohan nasional. "Kami ingin keberhasilan di Boyolali menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi konsep serupa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: