7 Wisata Religi di Solo, Beribadah Sambil Belajar Sejarah

7 Wisata Religi di Solo, Beribadah Sambil Belajar Sejarah

Wisata Religi di Solo, Beribadah Sambil Belajar Sejarah-Tangkapan layar diswayjateng.id-

Di belakang masjid, terdapat makam Ki Ageng Henis, seorang tokoh berpengaruh di Laweyan. Saat berkunjung ke Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Laweyan yang terletak di Jalan Liris No.1, Belukan, Pajang, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

4. Astana Oetara  

Astana Oetara merupakan kompleks pemakaman K.G.P.A.A Mangkunegara VI beserta keluarga dan kerabatnya. Di dalam kompleks ini terdapat pendopo utama, makam keturunan Mangkunegara VI, galeri yang menggambarkan sejarah kerajaan, serta masjid.

Makam ini telah ada sejak tahun 1928 dan masih banyak dikunjungi hingga saat ini. Jika Anda tertarik untuk melakukan wisata religi sambil mempelajari sejarah, silakan kunjungi alamat Jalan Nayu, Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Daftar Wisata di Solo yang Cocok untuk Liburan Keluarga

BACA JUGA:Wajib Dicoba, Rekomendasi Makanan Khas Solo yang Enak dan Lezat

5. Gua Maria Mojosongo  

Bagi umat Katolik, Gua Maria Mojosongo adalah tempat yang wajib dikunjungi dalam itinerary di Solo. Dahulu, lokasi ini merupakan area luas yang dipenuhi semak belukar dengan salib besi di tengahnya. Pada tahun 1983, tempat ini diubah menjadi lokasi ziarah bagi umat Katolik.

Suasana di sekitar Gua sangat sejuk dan rindang, dikelilingi oleh banyak pepohonan. Jika Anda ingin sejenak melepaskan penat dari kesibukan kota, kunjungi Gua Maria Mojosongo.

Baik datang sendiri maupun bersama kerabat, keduanya merupakan pilihan yang menarik. Gua Maria Mojosongo terletak di Jalan Debegan, RT 04/RW 05, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

6. Vihara Dhamma Sundara  

Vihara Dhamma Sundara adalah destinasi wisata religi yang ideal untuk Anda yang mencari ketenangan batin. Vihara ini memiliki area yang luas dan lingkungan yang asri, sehingga sangat cocok untuk menghindar sejenak dari kesibukan sehari-hari.  

Arsitektur Vihara ini cukup menarik, dengan bangunan utama yang memiliki atap berbentuk limas. Selain itu, terdapat candi putih dengan stupa besar dan stupa kecil di puncaknya.  

Vihara ini didirikan oleh Sundara Husea pada tahun 2002 dan hingga kini menjadi salah satu tempat wisata religi yang populer. Untuk berkunjung, Anda bisa datang ke Jalan Ir. Juanda No.223B, Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.  

7. Pura Indra Prasta  

Pura Indra Prasta adalah pura yang terletak di Solo dan sering dijadikan sebagai tempat wisata religi. Pura ini dibangun pada tahun 1986 dengan memanfaatkan sisa material dari pembangunan Pura Bhuwana Agung Saraswati.  

Arsitektur pura ini cukup megah dan memiliki dua bagian halaman. Saat berkunjung ke Solo, jangan lewatkan berkunjung ke Pura Indra Prasta yang beralamat di Gang Tribusono I, Kampung Mutihan, RT 05/RW 11, Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Itulah tujuh wisata religi di Solo yang dapat Anda kunjungi bersama keluarga atau kerabat. Saat melakukan perjalanan wisata religi, pastikan untuk bersikap baik, sopan, dan menghindari kata-kata kasar saat berkunjung ke tempat-tempat yang telah disebutkan. Selain itu, jangan lupa untuk berpakaian sopan dan rapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: