Bawa Gerobak Sapi, Warga Yogya Geruduk PN Semarang
Mereka yang tergabung dalam Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun Malioboro City Regency Yogyakarta (P3SRS Menggeruduk PN Semarang di jalan Siliwangi Semarang dengan Membawa Gerobak Sapi, Selasa, 14 Januari 2025.-Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng – Puluhan warga Yogyakarta mendatangi Pengadilan Negeri Semarang di Jalan Siliwangi pada Selasa, 14 Januari 2025.
Uniknya, dalam aksi ini mereka membawa gerobak yang ditarik dua ekor sapi serta truk horeg untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Mereka yang tergabung dalam Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun Malioboro City Regency Yogyakarta (P3SRS) menuntut PN Semarang untuk menolak persidangan yang menyeret nama PT. Inti Hosmed, pengelola apartemen Malioboro City.
BACA JUGA:Aksi Demo Besar Pekerja PT Sritex Batal, Digantikan Audiensi Perwakilan
Ketua P3SRS, Edi Hardiyanto, menyatakan bahwa aksi ini adalah puncak dari perjuangan mereka selama 12 tahun untuk mendapatkan hak sebagai pembeli apartemen.
"Kami sudah berjuang menuntut keadilan, terutama terkait penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebagai syarat penerbitan Satuan Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS)," jelas Edi.
Menurut Edi, masalah berawal dari janji PT. Inti Hosmed yang akan memberikan kelengkapan surat kepemilikan apartemen. Namun, hingga bertahun-tahun surat tersebut tak kunjung diberikan.
BACA JUGA:Sritex Pailit, Ini Sejarah Perusahaan Tekstil yang Legendaris
"Kami diberitahu bahwa surat-surat masih dalam proses, tapi ternyata surat kepemilikan digadaikan ke Bank MNC," ujarnya.
Hal ini semakin rumit ketika Bank MNC menuntut pailit terhadap PT. Inti Hosmed di pengadilan negeri Semarang
"Kami menolak pemailitan sebelum hak kami sebagai pemilik apartemen dipenuhi," tegas Edi.
Sebagai bentuk protes, Edi dan warga mengerahkan massa ke PN Semarang, bahkan mengancam akan membawa 78 gerobak sapi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Kami telah melakukan aksi protes di Yogyakarta, memacetkan Jalan Malioboro. Jika pengadilan tidak mengindahkan tuntutan kami, kami akan melakukan aksi yang lebih besar di Semarang," tambahnya.
Dalam aksinya, massa P3SRS juga membawa gerobak sapi sebagai simbol perjuangan mereka yang gigih. Aksi ini mendapat perhatian besar, terutama karena simbolisasi gerobak sapi yang menjadi ciri khas protes mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: