Peringatan Bulan K3, Menaker RI Yassierli Kunjungi KIT Batang: Tinjau Rumah Susun dan Pelatihan Pekerja

Peringatan Bulan K3, Menaker RI Yassierli Kunjungi KIT Batang: Tinjau Rumah Susun dan Pelatihan Pekerja

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) Yassierli di KIT Batang--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

BATANG, diswayjateng.id - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) Yassierli baru saja mengunjungi Rumah Susun Tower Pekerja di Kawasan Industri Terpadu BATANG (KITB) dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kunjungan dalam rangka peringatan Bulan K3 ini, Yassierli juga meninjau langsung pelatihan kerja yang merupakan hasil dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak.

Baznas, Ruang Amal, Zis Indosat dan lainnya menjadi tiga organisasi utama yang terlibat dalam program pelatihan ini.

"Adik adik semua, menurut saya ini suatu kesempatan yang mahal, adik adik bisa dapat pelatihan, pesan dari saya gunakan kesempatan sebaik baiknya," kata Menaker saat melihat pelatihan menjahit calon tenaga kerja KIT Batang, Selasa 14 Januari 2025.

BACA JUGA: 99 Mahasiswa Undip KKN di Batang, Camat Gringsing Ingatkan ada KITB

BACA JUGA: KITB Tarik Investasi Rp900 Miliar dari Perusahaan China, Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja

Tidak hanya itu, Yassierli juga menyempatkan diri melihat kondisi rusun pekerja dan untuk mengunjungi Pabrik Sepatu Yeh Quan yang berada di kawasan tersebut, dalam agenda peringatan bulan K3 ini.

Terkait Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, Menteri Ketenagakerjaan itu menegaskan pentingnya budaya K3 sebagai fondasi utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. 

Ia menyebut keselamatan kerja bukan sekadar formalitas. Menurut laporan BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja terus meningkat dari 298.137 kasus pada 2022 menjadi 370.747 kasus pada 2023. 

Angka ini menggarisbawahi perlunya upaya serius dalam membangun budaya K3 yang mengakar. 

BACA JUGA: PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Fasilitas Grinding Ball di KIT Batang Senilai Rp600 Miliar

BACA JUGA: Pangkas Waktu Layanan, Kantor Imigrasi Pemalang Segera Buka ISIC di KIT Batang

"K3 adalah investasi, bukan beban. Dengan budaya K3, kita bisa menekan kerugian usaha sekaligus meningkatkan kualitas hidup pekerja," ujar Menteri Ketenagakerjaan.

Ia juga menyebut transformasi teknologi menghadirkan tantangan baru. Penggunaan energi alternatif seperti hidrogen, LNG, hingga material kimia dalam industri menciptakan risiko kesehatan yang kompleks. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: