Kakek Rasmadi Hilang Misterius di Sungai Kupang Pekalongan, Barang-Barang Ada di Tepi Sungai

Kakek Rasmadi Hilang Misterius di Sungai Kupang Pekalongan, Barang-Barang Ada di Tepi Sungai

tim sar Pekalongan cari kakek Rasmadi di sungai Kupang--IST

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Seorang warga Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten PEKALONGAN, dilaporkan hilang secara misterius di Sungai Kupang. Korban bernama Rasmadi, pria berusia 57 tahun, diduga terseret arus saat mandi di sungai tersebut pada Kamis 2 Januari 2025.

Tongkat, pakaian, dan alat mandi milik korban ditemukan tergeletak di tepi sungai oleh seorang saksi yang berprofesi sebagai pencari pasir. 

Saksi mata mengaku sempat melihat Rasmadi saat dirinya hendak istirahat setelah mencari pasir sekitar pukul 12.00.  

Namun, ketika ia kembali ke lokasi sekitar pukul 13.30, Rasmadi sudah tidak ada di tempat.

BACA JUGA: Sekda Blora Setujui Adanya Pokja Kawasan Industri 

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Kota Pekalongan Diperpanjang Hingga 7 Januari 2025

"Saya melihat tongkat dan pakaian Pak Rasmadi di pinggir sungai, tapi beliau tidak terlihat. Awalnya saya kira sudah pulang," tutur saksi tersebut.  

Kabar hilangnya Rasmadi memicu kepanikan. Saksi dan kerabat korban langsung menyisir area sungai hingga ke rumah-rumah warga. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. 

"Kami sudah cari ke mana-mana, termasuk ke rumah saudaranya, tapi nihil," ujar seorang kerabat.  

Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima pada Kamis sore. 

BACA JUGA: KKP Bagi 300 Paket Makanan Bergizi Gratis Berbasis Ikan di Pekalongan, Ini Menunya

BACA JUGA: Batang-Pekalongan Jadi Fokus Utama Kakorlantas di Arus Balik Nataru, Ini Alasannya

"Menurut informasi dari keluarga, korban memiliki riwayat asam urat dan menggunakan tongkat untuk berjalan. Dugaan sementara, korban mungkin terpeleset dan terseret arus sungai," ungkap Suwarti.  

Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk mencari korban. Pencarian dimulai pada hari Kamis sore, namun hingga malam hari tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Rasmadi. Operasi pencarian pun dilanjutkan pada Jumat 3 Januari 2025 dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: