Bentuk Desa Bersinar hingga Ungkap Kasus Narkoba Rp1,16 miliar, Ini Kiprah BNNK Batang Sepanjang 2024
BNN Jateng bersama BNNK Batang gelar pres releas dan pemusnahan barang bukti kasus narkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan--Bakti Buwono/ jateng.disway.id
BATANG, diswayjateng.id– Perang melawan narkoba terus menggema di Kabupaten BATANG, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2024. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) BATANG, Suryanto Padmadi Raharjo, menyampaikan bahwa strategi kolaborasi dan penguatan masyarakat menjadi senjata utama melawan kompleksitas penyalahgunaan narkotika.
"Permasalahan narkotika bukan hanya isu hukum, tetapi juga tantangan sosial yang membutuhkan solusi holistik," tegas Suryanto dalam siaran pers akhir tahun, Selasa 31 Desember 2024.
BNNK Batang melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, hingga komunitas masyarakat, dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Salah satu langkah monumental adalah peluncuran program "Desa Bersinar" di Desa Lawang Aji dan Desa Kalipucang Kulon.
BACA JUGA: Gandeng BNN, Cek Urine Awak Bus Pariwisata
BACA JUGA: BNNK Tegal Gandeng 25 Sekolah, Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba
"Melalui Desa Bersinar, masyarakat diberdayakan sebagai garda depan dalam pencegahan narkotika," ujar Suryanto.
Ia menambahkan bahwa program ini melibatkan tokoh masyarakat, pemuda Karang Taruna, dan ibu-ibu PKK sebagai agen perubahan.
Generasi muda menjadi sasaran utama sosialisasi bahaya narkoba. Sepanjang tahun, BNNK Batang menggelar 127 kegiatan sosialisasi dengan total 14.433 peserta.
"Kami ingin remaja lebih tangguh menghadapi godaan narkoba melalui edukasi berbasis perubahan pola pikir," jelas Suryanto.
BACA JUGA: BNN Jateng Gagalkan Pengiriman Paket Ganja 115 gram ke Klaten, Tangkap Pemesan
BACA JUGA: BNN Jateng Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu Rp1,16 miliar di Pekalongan, Bermodus Kapsul
Program "Sekolah Bersinar" juga diperluas untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari narkoba. Pendekatan ini menargetkan pelajar SMP dan SMA sebagai kelompok rentan terhadap penyalahgunaan zat terlarang.
Sebagai daerah pesisir, Batang rentan terhadap penyelundupan narkotika. BNNK Batang meningkatkan pengawasan jalur laut bekerja sama dengan Bea Cukai dan Imigrasi. Deklarasi "Wilayah Pesisir Anti Narkoba" digelar pada Hari Anti Narkotika Internasional 2024, menegaskan komitmen masyarakat pesisir melawan peredaran gelap narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: