Didominasi Pasar Lokal, Serapan Kopi Wonosobo Capai 100 Ton per Tahun

Didominasi Pasar Lokal, Serapan Kopi Wonosobo Capai 100 Ton per Tahun

Peserta acara coffee morning bersama Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berfoto bersama seusai acara.-Foto : Ari Sunandar/jateng.disway.id-

Meskipun tantangan terbesar adalah hilirisasi dan peningkatan mutu, Tangin tetap optimis dengan masa depan industri kopi Wonosobo. Ia berharap agar masyarakat semakin bangga mengonsumsi kopi lokal, bahkan berharap kopi Wonosobo menjadi pilihan utama di setiap rumah di Wonosobo.

"Kami berharap agar ke depan di setiap dapur rumah kita, tidak ada produk kopi lain selain kopi-kopi dari Wonosobo," kata Tangin.

BACA JUGA:Cegah Kematian Ibu dan Stunting, Pemkab Wonosobo Luncurkan Gerakan Ibu Hamil Sehat

BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Hibah Belasan Sepeda Motor, Upaya Tingkatkan Layanan KUA di Daerah Terpencil

Tangin juga mengungkapkan bahwa meskipun diperkirakan produksi kopi Wonosobo akan mengalami penurunan pada 2025, pihaknya tetap optimis bahwa peningkatan kualitas produk dan penyerapan lokal dapat mengatasi hal tersebut.

"Produksi sedikit pun tidak masalah asalkan serapan lokal dioptimalkan. Dengan begitu, uang tetap berputar di Wonosobo dan memberikan manfaat lebih bagi pelaku usaha kopi," katanya.

Dengan adanya hilirisasi dan dukungan masyarakat, Tangin yakin kopi Wonosobo akan semakin bersaing di pasar nasional dan internasional. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah kopi Wonosobo dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kopi lokal.

"Kopi Wonosobo ini bisa memberikan nilai tambah dan kebanggaan. Dengan itu, kesejahteraan petani dan pelaku usaha kopi akan terus meningkat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: