Sambut Nataru, 8 Warga Binaan Rutan Pekalongan dapat Remisi Natal

Salah satu narapidana yang diusulkan menerima remisi, yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan pihak rutan.

"Kami merasa dihargai dan ini memberikan motivasi untuk menjalani hidup lebih baik setelah bebas," ujarnya dengan mata berbinar.

BACA JUGA:Bawakan Pentas Seni, Siswa SLB-A Dria Adi Junjung Tinggi Keberagaman Pada Perayaan Natal 

BACA JUGA:Basarnas Semarang Gelar Apel Siaga Khusus Sambut Natal dan Tahun Baru

Sastra juga menegaskan bahwa pemberian remisi ini bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi juga upaya pembinaan karakter.

Menurutnya, hak ini diberikan kepada narapidana yang menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa hukuman. "Kami berharap remisi ini menjadi pemacu semangat mereka untuk terus berperilaku positif," ungkapnya.

Rutan Pekalongan tak hanya fokus pada pemberian hak, tetapi juga berkomitmen membangun pembinaan yang holistik bagi warga binaan.

Selain kegiatan ibadah, rutan ini juga mengadakan program pelatihan keterampilan agar para narapidana siap kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:12 Gereja Potensi Rawan, Polres Salatiga Petakan Potensi Kerawanan Gereja saat Perayaan Natal 2024

BACA JUGA:Jelang Natal, Ditemukan Produk Pangan Rusak di Swalayan dan Pasar Tradisional

"Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai pembina mereka," tutup Sastra.

Momen Natal menjadi pengingat akan kasih sayang dan pengampunan, tidak hanya bagi masyarakat bebas tetapi juga mereka yang tengah menjalani hukuman.

Dengan remisi khusus ini, delapan narapidana di Rutan Pekalongan diharapkan dapat merasakan kebahagiaan Natal meski berada di balik jeruji.

Upaya ini menunjukkan bahwa harapan untuk masa depan lebih baik tetap terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali.

Sumber: