Pemkot Semarang akan Melakukan Pembinaan Para Mantan Napiter dan Anggota JI

Pemkot Semarang akan Melakukan Pembinaan Para Mantan Napiter dan Anggota JI

Pj Sekda Kota Semarang, Muhammad Khadik (batik hitam) menerima kunjungan Densus 88 antiteror di Balai Kota Semarang, Kamis, 9 Januari 2025.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id – Pemerintah Kota atau Pemkot SEMARANG memastikan berperan dalam pembinaan kepada para mantan napi teroris (napiter) dan mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Sehingga, mereka selalu berada dalam pangkuan NKRI.

Di Kota Semarang sendiri terdapat 27 orang eks napi teroris dan 58 eks anggota JI, dimana berharap Densus 88 Antiteror Polri dan Pemkot Semarang bisa bersinergi membina mantan JI, dan mantan napi teroris. 

Hal tersebut disampaikan Pj Sekda Kota Semarang Muhammad Khadik saat menerima audiensi Unit Idensos Satgaswil Jateng Densus 88 Antiteror Polri, pada Kamis, 9 Januari 2025. 

Mereka dari Idensos yakni AKP Handres Hariyo Pambudi dan IPDA Ferry. Hadir pula Pembina Organisasi Eks Napi Teroris, Syarif Hidayatullah.

BACA JUGA: Setelah Dipenjara 3 Tahun, 1 Napiter Bebas dari Lapas Wanita Semarang

BACA JUGA: Pemerintah Intensifkan Program Deradikalisasi terhadap 300 Napiter Untuk Kembali ke NKRI

“Beberapa waktu lalu kan JI membubarkan diri. Sebagai tindak lanjut itu, Satgaswil Jateng perlu ada tindak lanjut. Intinya, mereka para mantan napi teroris, dan mantan JI perlu kami dampingi di tengah masyarakat,” kata Khadik.

Khadik mengatakan mereka di tengah mmasyarakat, mungkin saja menghadapi berbagai masalah. Masalah tersebut ada empat yakni identitas diri, jaminan kesehatan, jaminan ekonomi, dan keterampilan diri.

“Dulu mungkin mereka punya identitas diri tapi kemudian hilang atau rusak. Kita juga beri jaminan Kesehatan lewat BPJS. Lalu mereka kan juga butuh menyambung hidup, maka akan kami dampingi beri latihan keterampilan. Sehingga, secara ekonomi mereka terjamin,” ujarnya.

Terkait jaminan ekonomi, ia memastikan pelatihan keterampilan akan disesuaikan dengan kemampuan diri dan kebutuhan. Jika tak sesuai, ia khawatir maka akan sia-sia.

“Kalau enggak sesuai kebutuhan, malah enggak berjalan dan sia-sia,” terang dia.

Melalui pendampingan ini, dia berharap para mantan napi teroris dan mantan anggota JI nyaman di pangkuan NKRI dan tak tersesat lagi.

“Kami harap mereka nyaman di pangkauan NKRI. Mereka punya hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara,” tandasnya.

Dalam audiensi ini, Khadik didampingi Asisten 3 Setda Kota Semarang Kartika Hedi Aji, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang Joko Hartono, Kepala Dispendukcapil Kota Semarang Yudi Wibowo,  Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Sotiah, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Kota Semarang Yoga Utoyo, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Heru Sukendar, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Semarang Yoga Tamtomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: