Basarnas Semarang Gelar Apel Siaga Khusus Sambut Natal dan Tahun Baru
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang menggelar Apel Siaga Khusus. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, pada Rabu 18 Desember 2024-Istimewa/ Umar Dani -Humas Basarnas
Semarang, diswayjateng.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang menggelar Apel Siaga Khusus.
Apel siaga khusus sambut natal dan tahun baru ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, pada Rabu 18 Desember 2024
Budiono mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi selama masa liburan natal dan tahun baru ini.
Persiapan sambut natal dan tahun baru tersebut merupakan bagian dari Siaga SAR Khusus yang dilaksanakan secara serentak oleh Basarnas di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Lansia Diduga Hilang di Hutan Bantarkawung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Sidak Makanan Jelang Nataru, Tim Gabungan Dapati Produk Makanan Berformalin
Kegiatan ini berlangsung selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru," ujar Budiono dalam keterangan resminya Kamis 19 Desember 2024
Sebanyak 144 personel telah disiagakan di wilayah kerja Basarnas Semarang, meliputi Semarang, Wonosobo, Pemalang, Jepara, Rembang, Solo, dan Magelang.
Para personel tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan utama, seperti helikopter Dauphin, kapal SAR, perahu karet, drone thermal, serta kendaraan darat.
BACA JUGA:SAR Semarang Gelar Pelatihan Emergency Comunication
BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok Kebutuhan Pokok Kota Tegal Aman
"Kami juga menyiagakan KN SAR Sadewa 231 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta empat unit kapal cepat RIB yang tersebar di pelabuhan Rembang, Pemalang, Semarang, dan Jepara. Mulai 30 Desember nanti, satu unit helikopter Dauphin juga akan disiagakan di Posko Kalikangkung Semarang," ungkap Budiono.
Fokus utama pengamanan mencakup daerah rawan bencana, fasilitas transportasi seperti pelabuhan, bandara, terminal, stasiun, serta tempat wisata, jalan tol, dan posko terpadu natal dan tahun baru (nataru).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: