Jelang Nataru, Stok Kebutuhan Pokok Kota Tegal Aman

TEGAL, diswayjateng.id - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal yang diketuai Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Pagi dan Swalayan Mitra.

Pj Wali Kota melakukan sidak bersama Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Sartono Eko Saputro, Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Nurohmat, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Kota Tegal Nur Wahyu Bintari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal Marwadi, Kanit II Satreskrim Ipda Wantoro, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tegal Agung Rochman.

Kemudian, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Dinkop UKM Perdagangan, Kepala Bappeda, Inspektur Inspektorat, Kepala DKPPP, Kepala Disnakerin, Kepala Bakeuda, dan Kepala Bagian Perekonomian. Seusai sidak berlangsung, Pj Wali Kota menyampaikan bahwa sidak ini dilakukan dalam rangka menyongsong Nataru di Kota Tegal.

“Pasar Pagi dan Swalayan Mitra kami pilih sebagai barometer harga dan stok barang kebutuhan masyarakat,” kata Pj Wali Kota. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Evaluasi Keberimbangan Harga Makanan dengan Nilai Gizi

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Buka Bakti Sosial Community Service#1 FKG UMY dan Launching Clinic Dental Mobile

Berdasarkan pemantauan saat sidak, harga beras Rp14.000-Rp15.000 per kilogram, bawang merah Rp32.000-Rp36.000 per kilogram, bawang putih Rp37.000-Rp40.000 per kilogram, cabai keriting Rp35.000-Rp40.000 per kilogram.

Cabai rawit Rp35.000-Rp40.000 per kilogram, daging sapi Rp140.000 per kilogram, daging ayam Rp40.000 per kilogram, telur ayam Rp30.000 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram.

Pj Wali Kota menjelaskan beberapa komoditas masih stabil harganya, namun ada yang mengalami sedikit kenaikan. Bulog sudah siap memonitor dan memastikan suplai aman jika terjadi kenaikan harga. Kenaikan harga beberapa produk seperti daging, bawang putih, dan cabai, menurut Agus Dwi, disebabkan oleh musim penghujan yang mempengaruhi stok dan rentan menyebabkan pembusukan. 

“Ini yang mengakibatkan jumlah pasokan menurun dan memicu kenaikan harga,” jelas Pj Wali Kota. 

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis SD Mutu Dikunjungi Pj Wali Kota Tegal

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Dorong ASN dan BUMD Bayar Zakat Profesi melalui Baznas

Meskipun demikian, Pj Wali Kota memastikan stok atau kebutuhan pokok secara umum masih aman. “TPID Kota Tegal sudah menyiapkan langkah antisipasi jika hasil monitoring di lapangan menunjukkan kenaikan harga yang meresahkan masyarakat saat Nataru. Alhamdulillah, Insya Allah Kota Tegal aman,” tegas Pj Wali Kota.

Supervisor Operasional Swalayan Mitra Tarsono mengonfirmasi adanya sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas. Harga telur naik dari Rp30.500 menjadi Rp30.700 per kilogram, sedangkan beras naik Rp1.000 per kilogram. Namun, ia memastikan stok di Swalayan Mitra aman menjelang Nataru. “Tidak ada komoditas yang stoknya kosong,” ujar Tarsono.

Sumber: