Tebing Longsor di Temanggung, Seorang Warga Meninggal Tertimbun Material

Tim SAR saat melakukan evakuasi terhadap Sri Wahyuni (70) yang menjadi korban tebing longsor di Desa Gunung Wuluh, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, longsor pada Selasa 17 Desember 2024 sore,-Istimewa/ Umar Dani -Humas SAR Semarang
Bencana tanah longsor itu dipicu hujan deras yang mengguyur di kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir. Longsoran tanah menutup dan merusak akses jalan warga di desa setempat.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Kembang Iptu Heru Setiawan, langsung berkoordinasi dengan Pemdes dan warga setempat.
BACA JUGA:Koramil Kepil Bersama Warga Bersihkan Longsor di Jalan Wonosobo-Magelang
BACA JUGA:Cegah Longsor, Koramil Watumalang Bersama Relawan Sampah Tanam 500 Pohon di TPS Wonokampir
“Kami memastikan evakuasi berjalan dengan aman dan memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak. Kami bergerak cepat membantu proses penanganan bencana tersebut,” ujar Heru, Selasa 17 Desember 2024.
Dalam penanganan bencana tanah longsor ini, personel dan para relawan bergotong royong mengatasi tanah yang menumpuk dan menutupi jalan dengan menggunakan cangkul dan alat lainnya.
“Personel bersama dengan tim gabungan melakukan pembersihan dan pemantauan agar tidak ada korban di lokasi kejadian. Situasi saat ini sudah terkendali dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan,” ucapnya.
Mantan Kasipropam Polres Jepara juga menerangkan, hingga saat ini personel dan warga masih terus melakukan pemantauan di wilayah bencana tanah longsor tersebut guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.
“Hingga saat ini proses evakuasi dan pembersihan material longsor terus dilakukan, sementara masyarakat diimbau untuk menjauhi area rawan longsor sampai situasi kembali aman, semoga lekas selesai dan jalan bisa digunakan kembali,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: