Banjir Rob di Demak Meluas, 21 Desa Berstatus Rawan Bencana

Banjir Rob di Demak Meluas, 21 Desa Berstatus Rawan Bencana

Genangan air rob di wilayah jalan Pantura Demak -nungki diswayjateng-

"Kondisi cuaca yang tidak menentu masih berpotensi memperburuk situasi. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah-wilayah yang telah teridentifikasi rawan bencana," ucapnya.

Rob masuk ke pemukiman.

Terkait tingginya air rob yang masuk ke pemukiman, juga telah dilakukan aksi demo oleh perwakilan warga desa Batu RT 01 RW 05, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Di mana air rob tersebut semakin tinggi hingga menggenang seperti rawa di 500 kk.

BACA JUGA:Polres Demak Bersama Pemda Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam

BACA JUGA:BPBD dan Lintas Sektor Demak Finalisasi Penyusunan Dokumen Kontijensi Ancaman Kekeringan

Kepala Desa setempat, Mibah, menyampaikan bahwa keadan tersebut dikarenakan karena tingginya curah hujan dan rob, sehingga genanagan air di desa tersebut tidakk bisa otomatis dibuang apalagi terkendala pompa rusah.

Ia pun sempat menyatakan demo aksi kepada pemerintah desa agar dapat segera mencari solusi dari keadaan tersebut apalagi saat ini air sudah hampir masuk ke rumah 1 meter

"Saat ini masyarakat masih bertahan di rumah masing - masing karena dianggap masih bisa ditempati dan belum mengungsi," ucapnya.

Terkait anggaran until masyarakat, Ia menyebut bahwa belum menerima bantuank karena keterbatasan anggaran sehingga Ia menggunakan bantuan yang ada.

BACA JUGA:Cegah Banjir Susulan, Petugas Gabungan Membuat Tanggul Sementara di Banyubiru

BACA JUGA:Dinas PU dan Damkar Dikerahkan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Di Meteseh Semarang

"Contohnya beras, jadi kita bagikan beras dari pemerintah, jika biasanya ke semua wilayah kini ke daerah yang terdampak banjir.

Upaya lain yang Ia lakukan sebagai kepala desa adalah dengan melakukan komunikasi ke Balai Besar Wilayah Sungai yang mana Ia memita untuk didatangkan mesin pompa air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: