Dinas PU dan Damkar Dikerahkan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Di Meteseh Semarang

SEMARANG, diswayjateng.id - Satu armada Dinas Pemadam Kebakaran dibantu 4 truk tangki pasokan udara dari PDAM dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur yang mengendap di jalan komplek Perumahan Cluster Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Selain itu beberapa personel Dinas Pekerjaan Umum juga dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang mengendap di dalam rumah warga yang terkena dampak banjir akibat jebolnya tanggul di perumahan tersebut.

Banjir terjadi sejak pukul 18.00 wib, yang terjadi curah hujan yang cukup tinggi sehingga sungai Punggu tidak dapat menampung udara, akibat tersebut menyebabkan tanggul drainase di perumahan Cluster Dahlia jebol dan menggenangi 4 Rw, yakni Rw 21,22,29 dan 9.

“Dari empat RW, hanya Rt8 Rw9 saja yang cukup tinggi hingga 1 meter, ini disebabkan lokasi perumahan yang ada di samping sungai dan lokasi berada di lokasi cekungan,” jelas Lurah Meteseh, Joko Rahmantokom, Kamis 12 Desember 2024.

BACA JUGA:  Diguyur 5 Jam, Puluhan Rumah Warga Meteseh Terendam Banjir

BACA JUGA:  Tanggul Sungai Nglegong Jebol, Kawasan Banyubiru Diterjang Banjir

Menurutnya, dari empat RW di Kelurahan Meteseh yang harus diungsikan hanya di RT8 Rw9.

"Yang hanya diungsikan hanya warga di Rt 8 Rw9 ini saja, dan itu tidak jauh lokasinya hanya dipendopo sini saja. Kalau untuk rw lain tidak mengungsi karena dampaknya tidak begitu parah," jelasnya.

Setelah Joko menceritakan, banjir yang sempat menggenangi perumahan cluster Dahlia setinggi 1 meter ini berhasil surut 1 jam proses pemompaan.

“Untungnya bantuan dari BPBD Kota Semarang cepat datang, sehingga bisa dilakukan pemompaan sehingga membutuhkan 1 jam hingga surut,” jelasnya.

Pihaknya mengaku, saat ini sudah berkoordinasi dengan BPBD Kota Semarang dan Dinas Pekerjaan Umum untuk penanganan lebih lanjut perihal banjir yang melanda Kelurahan Meteseh ini.

Untuk tindak lanjut dengan pengembang, Joko menambahkan, akan melakukan diskusi dengan pengembang terkait tanggul yang jebol.

"Nanti kita ajak diskusi, agar segera diperbaiki karena perumahan ini masih tanggung jawab pengembang," jelasnya. 

Sumber: