TPS di Karanganyar ini Harus Lakukan Coblos Ulang Karena Alasan Berikut

Sementara itu, salah satu warga Kwangsan, Jumapolo, Solikah mengaku tidak keberatan untuk kembali menyalurkan hak suaranya di proses pemungutan suara ulang. 

Selain antusias, lanjut Ikah, partisipasinya di proses pemungutan suara ulang ini untuk menghargai para anggota KPPS yang sudah bekerja maksimal. 

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Wisata Karanganyar: Ini 9 Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

BACA JUGA:5 Wisata Air Terjun di Karanganyar Paling Instagramable, Wajib Kalian Kunjungi!

"Ya antusias memang juga, tapi yang utama menghargai KPPSnya juga, itu kalau saya. Soalnya, dari awal sampek akhirkan, KPPS itu kan ada perjuangnya, terus karena ada pemungutan suara ulang ini, saya lebih antusias, karena itu tadi," ujarnya. 

Dia berharap, proses pemungutan suara kali ini berjalan lancar sehingga tidak ada lagi potensi kembali terjadi pemungutan suara ulang di TPS 1 Kwangsan. 

Dari pantauan media, secara umum proses PSU berjalan lancar. Para pemilih secara bergantian menyalurkan hak pilihnya sesuai alur pencoblosan mulai dari melakukan pendaftaran atau absensi, menerima surat suara, mencoblos di bilik suara, hingga menyelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah menyalurkan hak pilih di TPS 1 Kwangsan. 

Berdasarkan data KPPS, jumlah kehadiran pemilih di proses pemungutan suara ulang sebanyak 275 suara atau telah melebihi 50 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 489 orang. 

Adapun, sesuai dengan jadwal tahapan Pilkada serentak 2024, setelah pelaksanaan pemungutan suara secara menyeluruh, maka akan dilakukan perhitungan dan rekapitulasi suara di tingkat TPS. Kemudian akan dilanjutkan ke proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan pada tanggal 1 hingga 2 Desember 2024. 

Rencananya, usai rekapitulasi tingkat kecamatan, dilanjutkan dengan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten yang digelar pada 4 Desember 2024 mendatang.

Sumber: