Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi di Sabtu dan Minggu Ini, Jumlah Kendaraan Mencapai 3000 Unit Per-jam

Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi di Sabtu dan Minggu Ini, Jumlah Kendaraan Mencapai 3000 Unit Per-jam

KEMACETAN : Imbas one-way lokal terjadi peningkatan jumlah kendaraan hingga menimbulkan kemacetan parah di jalur Alteri Semarang-Salatiga sejak Sabtu 5 April 2025. Foto : Nena Rna Basri--

UNGARAN, diswayjateng.id - Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani menandaskan, puncak arus balik Lebaran 2025 baik di jalur Alteri dan ruas Tol Salatiga-Semarang terjadi sejak Sabtu 5 April kemarin, hingga Minggu 6 April 2025 ini.

Dimana, jumlah kendaraan itu mencapai 3000 unit per jam selama kurang lebih 3 jam sejak diberlakukan one-way lokal dari GT Tol Salatiga menuju Semarang.

"3000-an kendaraan per jam selama 3 jam itu terjadi pada Sabtu 5 April 2205 pukul 10.00 WIB pagi, karena memang one-way lokal pertama kali diberlakukan sampai dengan waktu Magrib," ungkap Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani saat dikonfirmasi.

AKP Lingga menerangkan, puncak arus balik baik Jalur Tol maupun jalur arteri puncaknya terjadi sejak Sabtu 5 April 2025. 

BACA JUGA: Banyak Kendaraan Overheat, Jalur Arteri Semarang-Salatiga Ditempuh 4 Jam saat Diberlakukan One-way Lokal

BACA JUGA: Dari Jetayu hingga Jalan Seruni: Geliat Ekonomi Pedagang Lopis di Puncak Syawalan Pekalongan

Dimana, angka kepadatan terkonsentrasi di pintu Tol Banyumanik mengingat pintu Banyumanik merupakan muara dari arah Jogja.

Sedangkan, dari arah Solo ada di pintu tol Bawen. Begitu pula dari arah Salatiga maupun dari arah Solo, muaranya di Banyumanik dengan jumlah kendaraan mencapai 3000 unit per jamnya.

"Jumlah kendaraan mencapai 3000 unit per jamnya itu terjadi pada pukul 10.00 WIB sampai dengan waktu Magrib," imbuhnya. 

BACA JUGA: PFI dan Aji Semarang Kecam Ajudan Kapolri Pukul Wartawan saat Kunjungan di Stasiun Tawang

BACA JUGA: Wisatawan Melonjak, Kota Lama Jadi Destinasi Wisata Saat Arus Balik Lebaran 2025 

Sedangkan, lanjut AKP Lingga, untuk jalan alteri hang mengalami kemacetan parah sejak Sabtu 5 April 2025 diakuinya merupakan imbas  ruas tol yang diadakan one way lokal dari daerah Salatiga KM 459-200 hingga GT Kalikangkung


Sehingga, bagi kendaraan yang akan menuju ke arah Selatan yakni Jogja, Solo termasuk Salatiga jajaran Polres Semarang memperkuat personel di lapangan dengan standby guna penguraian arus beserta instansi terkait. 

BACA JUGA: Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung–Cikampek untuk Arus Balik Lebaran

BACA JUGA: Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek

Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani Mengimbau
Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani mengimbau bagi pemudi yang akan melaksanakan kegiatan arus balik untuk tetap hati-hati dengan memperhatikan keselamatan serta kondisi kendaraan.

"Apabila sudah lelah mengantuk jangan dipaksakan karena dapat menimbulkan fatalitas kecelakaan," pungkasnya.

Dan bagi pengendara yang berjalan di jalur Arteri, pihaknya berharap untuk bersabar karena memang situasinya tengah di berlakukan diskresi Kepolisian one-way lokal sehingga berimbas di seluruh Arteri. 

BACA JUGA: Kecelakaan Karambol di Bawen, Satu Korban Lansia Asal Lampung Masih di RS At-Tin Bawen

BACA JUGA: Kakorlantas Polri Pastikan Pengalaman Mudik yang Lancar Bagi Masyarakat di Lebaran 2025

AKP Lingga mempersilahkan masyarakat yang melintasi jalur Alteri guna untuk menghindari penumpukan volume dapat memanfaatkan jalan alternatif.

Sebelumnya, imbas one-way lokal di dalam tol pada saat arus balik lebaran 2025 atas diskresi Kepolisian ruas jalan alteri Semata-Salatiga mengalami kemacetan parah dengan waktu tempuh perjalanan 4 jam lamanya.

Kecepatan laju kendaraan roda empat khususnya, tidak lebih dari 20-30 kilometer / Km per-jam.

Dengan dua lajur kendaraan roda empat terlihat berbaris di sepanjang jalanan nasional ibarat semut yang merayap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: