Cegah Virus Gondongan, Kadinkes Kota Semarang Tegaskan Imunisasi Dasar Itu Wajib

"Nah sekarang ada tambahan vaksin, untuk ibu-ibu yang punya anak sekolah kelas 5 sama 6 ada vaksin untuk serviks dan itu harus diikutin, belum lagi untuk anak-anak balita atau TK itu juga ada vaksin untuk diare gunanya utnuk  pencegahan diare," katanya.

Saat ini muncul vaksin baru untuk mencegah demam berdarah dan tipes, namun vaksin tersebut masih belum gratis atau berpayar.

BACA JUGA:5 Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Risiko Penyakit Jantung

BACA JUGA:Cegah Sebelum Terlambat, Gejala dan Penyebab Penyakit Ginjal Serta Pengobatannya yang Cespleng

"Untungnya besok itu, 14 November 2024 ada CSR dari Biofarma untuk vaksin demam berdarah di SD Sendangmulyo 04 bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN)," katanya.

"Vaksin demam berdaran dan tipes ini bisa untuk anak dari kelas 5 sampai umur 45 tahun, namun masih belum bisa digratiskan oleh negara termasuk dari ABPD Kota Semarang," tutupnya.

Pada berita sebelumnya, kasus virus gondongan juga terjadi di Kabupaten Rembang, kondisi tersebut membuat masyarakat khawatir. Sebab dari data Dinas Kesehatan Rembang, tercatat 621 kasus gondongan terjadi selama Oktober 2024 kemarin.

Sebanyak 501 kasus terjadi pada anak usia 5–14 tahun, 60 kasus pada usia 15–44 tahun. Selanjutnya 54 kasus pada anak usia 0–4 tahun, dan 6 kasus pada usia 45 tahun ke atas.

BACA JUGA:Angka Fatalitas Penyakit Jantung Sangat Tinggi

BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Ginjal yang Bertambah Parah Secara Alami

Karena itu, pihak Dinas Kesehatan Rembang menghimbau untuk tidak panik jika menemukan orang di sekitarnya terkena penyakit gondongan.

“Sebagian besar dari mereka sudah sembuh. Sekali lagi, penyakit ini tidak terlalu mengkhawatirkan, insyaallah bisa sembuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr Ali Syofi’I yang ditemui kemarin.

Ali menjelaskan, penyakit gondongan disebabkan virus dari golongan Paramyxovirus. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya.

“Penyakit ini (gondongan) disebabkan virus, sifatnya self limiting disease dan akan sembuh setelah perjalanan alamiah di dalam tubuh. Sifat penyakit ini seperti batuk pilek, masyarakat tidak perlu khawatir,” terang Ali.

BACA JUGA:Manfaat Air Mawar untuk Mengobati Penyakit Mata, Simak Juga 4 Bahan Obat Alami Lainnya

Sumber: